Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ayah Meninggal, Ibu Pergi Entah ke Mana, 3 Bersaudara di Boyolali Hidup Sengsara dan Butuh Bantuan

Tiga bersaudara di Boyolali hidup tak terurus setelah ditinggal oleh ibu kandungnya.

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Endah saat akan memasak di rumahnya, Boyolali, Rabu (7/8/2019) 

"Kakak saya sudah lulus beberapa tahun lalu sekarang kerja di tempat penggilingan padi tapi ijazahnya masih ditahan," katanya.

"Aku kurang paham berapa uangnya yang harus dibayarkan," katanya.

Selama ini, dirinya mengaku tidak dapat berbuat banyak.

Endah sendiri telah putus sekolah sejak kelas 2 SMP.

Saat ditanya alasan mengapa putus sekolah, dirinya menjawab kerap di-bully oleh teman-teman sekolahnya.

Hingga usianya sekarang yang menginjak 18 tahun dirinya sudah tak ingin bersekolah.

"Aku inginnya kerja agar bisa punya penghasilan sendiri dan menikah," katanya.

Jelang Idul Adha 2019, Berikut Kisaran Daftar Harga Kambing Kurban di Karanganyar Jawa Tengah

Rumah keluarga Endah di RT 05 RW 03 Dusun Ngepreh, Desa Kepoh, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Rabu (7/8/2019)
Rumah keluarga Endah di RT 05 RW 03 Dusun Ngepreh, Desa Kepoh, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Rabu (7/8/2019) (TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI)

Selama 4 bulan ini, Endah mengaku sehari-hari bertugas memasak atau membersihkan rumah.

"Kadang beli sayur lalu masak nasi," katanya.

Seperti diketahui, keadaan keluarga ini telah diposting di sosial media agar mendapat perhatian dan bantuan.

Dalam postingan yang beredar tersebut, kakak kedua yakni Teguh Waluyo membutuhkan biaya untuk mengambil ijazah sebanyak Rp 2.500.000.

Selain itu keluarga ini juga membutuhkan bantuan lainnya, seperti sembako dan keperluan sehari-hari. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved