Kongres PDIP 2019 Bali
Ketua PDIP Solo Pilih Megawati Jadi Ketua Lagi di Kongres PDIP 2019 Bali
Ketua DPC PDI Perjuangan Solo sekaligus Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, Kongres kelima nanti pihaknya menyatakan dukungan untuk Megawati.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - PDI Perjuangan bakal menggelar Kongres kelima di Bali pada 8 sampai 11 Agustus 2019 nanti.
Ketua DPC PDI Perjuangan Solo sekaligus Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, dalam Kongres kelima nanti pihaknya menyatakan dukungan untuk Megawati Soekarnoputri.
"Tetap mbak Mega, saya mendukung itu dan pergantian belum harus sekarang," papar Rudy ditemui wartawan, Senin (5/8/2019).
• Cinta Laura: Orang Tanpa Pengetahuan Masa Lalu, Asal-usul & Budaya, Mereka seperti Pohon Tanpa Akar
Menurut Rudy, dalam Kongres kelima ini banyak dari kader PDI Perjuangan dari Sabang sampai Merauke menghendaki Megawati sebagai Ketua Umum.
"Saya tetap mendukung kalau mbak Mega, kita doakan beliau sehat terus biar nanti 2024 kalau masih bisa memimpin tetap memimpin PDI Perjuangan," terang Rudy.
Rudy mengatakan, soal dirinya saat ini tetap menjadi ketua DPC PDI Perjuangan kota Solo sebab sudah menjadi keputusan partai.
Terpilihnya Rudy menjadi ketua DPC PDI Perjuangan Solo merupakan tugas dari partai yang harus dilaksanakan.
• Kenang Semangat Juang Pahlawan, Pemkot Solo Gelar Upacara Peringatan Serangan Umum 4 Hari Kota Solo
"Kalau saya perintah beliau (Megawati) saya tidak bisa menolak, suruh jaga gawang ya jaga gawang," papar Rudy.
Rudy mengaku terpilihnya menjadi ketua DPC PDI Perjuangan kota Solo juga untuk mengawal Pilkada Solo 2020 nanti.
"Ya mungkin salah satu alasannya saya dipilih lagi untuk mengawal itu (agenda Pilkada Solo 2020)," papar Rudy.
Puan Maharani Belum Ingin Megawati Pensiun
Politikus PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengakui masih menginginkan Megawati Soekarnoputri memimpin partai berlambang banteng itu.
Puan menilai dia tidak sendiri menginginkan hal itu, tetapi sejumlah anggota partai berlambang banteng itu masih solid untuk kembali menunjuk Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.
"Semua Insya Allah solid masih berharap Ibu Mega, Ibu Ketua Umum berkenan untuk kembali menjadi ketua umum," kata Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2019), seperti dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.
Meskipun mengharapkan Megawati kembali menjabat posisi Ketum, namun Puan Maharani berharap ada penguatan lain di partainya itu.
Penguatan yang dimaksud Puan yakni munculnya jabatan baru seperti Ketua Harian atau Wakil Ketua Umum.
• Megawati Akan Diminta Menjabat Sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan Lagi di Kongres V
Tetapi, menurutnya hal itu sedang dalam pembahasan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu meyakini kongres PDI Perjuangan nantinya semakin memperkuat kinerja partainya dengan pemerintah periode mendatang.
"Tentu saja dengan penguatan-penguatan lain untuk bisa mempersiapkan PDI Perjuangan bersinergi dengan pemerintah yang akan datang," tuturnya.
Ia juga tidak memungkiri munculnya faksi lain di kubu PDI-P yang berbeda pendapat dengannya.
Kendati demikian, menurutnya hal itu tidak akan membuat perpecahan karena ia menganggap kader PDI Perjuangan sudah solid.
"Politik itu dinamis tapi dinamika itu tidak akan membuat kita menjadi tidak solid, PDI-P solid dari atas sampai bawah," pungkas Puan.
Sebelumnya PDI Perjuangan mengumumkan adanya percepatan Kongres V PDI Perjuangan di Bali yang sedianya dihelat 2020 menjadi dilaksanakan Agustus tahun ini.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan percepatan Kongres V selain untuk menyesuaikan dengan agenda pemerintahan negara, juga untuk menyusun seluruh agenda strategis Partai pasca Pemilu 2019, dan sebagai langkah preemptive bagi tugas Ideologis-strategis Partai ke depan.
"Itulah yang menjadi intisari pemikiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Jumat (14/6/2019). (*)