Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kongres PDIP 2019 Bali

PDI-P Prediksi Pemilu 2024 Bakal Didominasi Anak Muda, Mereka Ingin Jadi Parpol Modern

PDI-P didorong untuk mampu memberikan konten atau isu-isu yang menarik anak muda.

Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Ketua Steering Commitee Kongres V PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat saat konferensi pers di Hotel Grand Inna Bali Beach, Rabu (7/8/2019). 

TRIBUNSOLO.COM - Ketua Steering Commitee Kongres V PDI Perjuangan (PDI-P) Djarot Saiful Hidayat menuturkan, partainya harus mampu beradaptasi menjadi partai yang modern agar mampu mengikuti perkembangan zaman.

Partai berlambang banteng itu juga didorong untuk mampu memberikan konten atau isu-isu yang menarik anak muda.

Oleh sebab itu, persoalan tata kelola partai akan menjadi salah satu isu penting yang akan dibahas saat Kongres V PDI-P di Bali, 8 hingga 10 Agustus 2019.

"Partai harus beradaptasi menjadi partai yang modern yang memberikan konten untuk anak muda," ujar Djarot saat konferensi pers di Hotel Grand Inna Bali Beach, Rabu (7/8/2019).

Malaysia ke Final Piala AFF U-15 2019 Usai Kalahkan Vietnam, Tunggu Hasil Thailand vs Indonesia

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, PDI-P menyadari bahwa 2024 akan menjadi puncak regenerasi kepartaian secara menyeluruh.

Pasalnya, 70 persen pemilih pada pemilu 2024 akan didominasi oleh generasi muda.

Akibatnya, PDI-P harus dapat bertransformasi menjadi partai yang lebih modern.

"Tahun 2024 adalah puncak regenerasi meyeluruh karena itu partai ini harus mengarah pada partai yang modern," ucap Djarot.

Pengamat Politik Solo Soal Kongres PDIP di Bali: PDIP Butuh Kader Muda dalam Kepengurusan Partai

Topik lain yang akan dibahas dalam kongres yakni terkait ideologi trisakti, politik dan legislasi.

Pembahasan dilakukan secara terpisah dan dibagi ke dalam 5 komisi.

Ada pula dua subkomisi yang membahas soal rehabilitas kader dan kepala daerah.

Rencananya, Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Presiden Terpilih Ma'ruf Amin akan hadir dalam acara pembukaan kongres, Kamis (8/8/2019).

Selain itu, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri juga mengundang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto secara khusus.

Kongres partai sedianya menjadi sarana untuk menetapkan kepemimpinan PDI-P selama lima tahun mendatang.

Kata Pengamat Politik Solo

Berkaitan dengan Kongres PDI Perjuangan di Bali pada 8 sampai 11 Agustus 2019, pengamat menilai PDI Perjuangan butuh sosok muda dalam kepengurusan.

Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum UNS Agus Riwanto sekaligus pengamat politik Solo mengatakan, PDI Perjuangan butuh kader muda dalam kepengurusan mereka.

"Sosok muda adalah kewajiban sejarah, perlu itu," papar Agus Riwanto dihubungi TribunSolo.com, Rabu (7/8/2019).

Pandangan Pengamat Politik Solo soal Kongres PDI Perjuangan di Bali: Megawati Sulit Tergantikan

Menurut Agus, kader muda perlu ruang di dalam kepengurusan partai PDI Perjuangan pusat.

Adanya kader muda bisa menangkap aspirasi pemilih muda nantinya.

"Data KPU pemilih produktif muda usia 17-40 saat ini lebih dari 65 Persen," papar Agus Riwanto.

"Artinya PDI Perjuangan perlu pengurus muda yang bisa menangkap aspirasi dan beradaptasi dengan gaya anak muda," terang Agus Riwanto.

Kader muda ini bisa diambil juga dari kader yang bertugas jadi kepala daerah.

"Mereka yang di daerah tentu bisa juga bawa aspirasi dari daerah mereka, bisa juga pakai opsi itu," terang Agus Riwanto.

Megawati Tak Undang SBY tapi Secara Khusus Undang Prabowo ke Kongres, Begini Tanggapan Sekjen PDI-P

Sementara itu, Pengamat Politik di Solo memandang sosok Megawati tetap akan terpilih menjadi Ketua Umum di Kongres PDI Perjuangan di Bali pada 8 sampai 11 Agustus 2019.

Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum UNS Agus Riwanto sekaligus pengamat politik Solo mengatakan, sosok kader sekelas Megawati Soekarnoputri masih sulit tergantikan di tubuh PDI Perjuangan.

"Menurut saya tidak ada pergantian dan tetap Megawati Ketua Umumnya," kata Agus Riwanto dihubungi TribunSolo.com, Rabu (7/8/2019).

Agus menjelaskan, sosok Megawati memimpin sejak Pemilu tahun 1999 dan sudah menjadi simbol partai.

"Megawati juga sampai saat ini dianggap sebagai simbol penguat partai," kata Agus Riwanto. 

Artikel ini telah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Pemilu 2024 Bakal Didominasi Anak Muda, PDI-P Ingin Jadi Partai Modern

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved