Wedang Ronde Khas Solo Pak Darto, Menyeruput Semangkuk Kehangatan dan Kenikmatan di Kota Bengawan

TRIBUNSOLO.COM - Menikmati wisata  malam di Kota Bengawan rupanya dapat dilakukan melalui banyak hal.

Mulai dari menikmati suasana bangunan heritagenya, hingga menikmati sajian kuliner-kuliner malamnya.

Namun memang wisata Kuliner Solo tidak melulu tentang Nasi Liwet atau Gudeg Ceker, masih ada yang namanya Wedang Ronde.

Walau bukan minuman khas tradisional, namun Ronde kian menjamur di Solo.

Minuman yang dapat menghangatkan badan ini biasa disajikan di dalam mangkuk dengan isian kacang tanah yang disangrai, kolang-kaling, dan ronde.

Lalu, isian ini akan disiram dengan air jahe hangat. 

• Uki Resmi Hengkang dari Band Noah, Unggah Surat Perpisahan, Sang Istri: It Will All Be Okay

Campuran air jahe hangat dan isian menghasilkan sensasi rasa yang pas, unik, dan melegakan. 

Di Jl  Arifin No 1, Surakarta atau lebih tepatnya di depan Gereja St. Atonius Purbayan Solo, menjadi salah satu lokasi yang dapat dituju untuk menikmati sensasi rasa Wedang Ronde. 

Di lokasi inilah,  Wedang Ronde Khas Solo Pak Darto bisa dijumpai.

• Luna Maya Undang Para Sahabat Artis & Putri Presiden di Peluncuran Produk Lipstiknya, Intip Harganya

Wedang Ronde Khas Solo Pak Darto mulai buka dari jam 19.00 WIB dan tutup jam 00.00 WIB.

Harga satu porsi wedang ronde terbilang murah, yakni Rp 6.000,-.

Wedang Ronde Khas Solo Pak Darto juga menerima pesanan, satu gerobak dibanderol dengan harga Rp 150.000,- sampai Rp 200.000,-.

Wedang Ronde Khas Solo Pak Darto menyediakan enam kursi plastik bagi pembeli yang ingin duduk,  dan enan buah tikar untuk pembeli yang ingin lesehan. (*)