Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Adha 2019

Kerbau Kurban di Kudus Ngamuk saat Hendak Disembelih, Polisi Terpaksa Menembaknya

Kerbau itu bahkan lari sampai ke desa sebelah sehingga menyebabkan kegemparan.

Editor: Hanang Yuwono
TRIBUN JATENG
Polisi menembak kerbau yang mengamuk di Dukuh Badong, Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo, Kudus, Minggu (11/8/2019) pagi. 

TRIBUNSOLO.COM, KUDUS - Seekor kerbau kurban mengamuk di Dukuh Badong, Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo, Kudus, Minggu (11/8/2019) pagi.

Kerbau itu bahkan lari sampai ke desa sebelah sehingga menyebabkan kegemparan.

Untuk melumpuhkannya, polisi terpaksa menembak binatang peliharaan tersebut.

Kerbau yang mengamuk itu sedianya hendak disembelih di Masjid Darussalam, Dukuh Badong.

Sistem Pembagian Daging Kurban di Masjid Agung Solo: Tempat Antre Laki-Laki dan Perempuan Dibedakan

Hewan kurban itu merupakan milik rombongan warga setempat.

"Itu kerbau milik rombongan warga yang kurban secara gotong-royong.

Jadi bukan milik perorangan," kata seorang panitia kurban Masjid Darussalam, Budiyono, kepada Tribunjateng.com.

Di Kudus, masyarakat biasa mengurbankan kerbau bukan sapi sesuai tradisi Sunan Kudus yang menyebarkan Islam di wilayah ini.

Komunitas Pelangi Samudera Bagikan 1.500 Pembungkus Daging Kurban Non-plastik di Karanganyar

Menurut Budiyono, kerbau itu mulai mengamuk setelah diturunkan dari kendaraan pikap.

Sedianya kerbau hendak diserahkan oleh perwakilan pemiliknya kepada panitia kurban masjid.

Karena mengamuk dan belum sempat diikat, akhirnya kerbau bisa lari.

Ada rumah yang terkena serudukannya.

Peringati Iduladha, Lorin Group Bagikan 900 Kantong Daging Kurban

Beberapa panitia dan sejumlah warga yang menghentikan laju kerbau pun terkena serudukan.

"Saya tadi juga kena seruduk.

Ada tiga orang lain yang kena seruduk.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved