Biaya Jasa Giling Daging di Pasar Jungke Karanganyar

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Reza Dwi Wijayanti

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Hampir setiap Idul Adha para pengusaha yang menyediakan jasa penggilingan daging mengalami kenaikan pelanggan dan omzet.

Dari pantauan Tribunsolo.com di Pasar Jungke Karanganyar, warga mulai memadati dan mengantri di setiap tempat penggilingan daging.

Di Pasar Jungke ada tujuh tempat yang melayani jasa penggilingan daging.

Kebanyakan warga yang mengantri akan menggilingkan dagingnya untuk dijadikan bakso.

• Seorang Pria Meninggal Dunia Saat Hendak Menyembelih Sapi Kurban: Diduga karena Kelelahan

Selain bakso warga juga menggilingkan daging untuk dijadikan galatin.

Menurut Heri Handoyo selaku pemilik penggilingan daging mengatakan jika paling banyak warga menggilingkan dagingnya untuk dijadikan bakso.

"Di tempat penggilingan kami, saya mematok harga Rp 15 ribu untuk satu kilogram," katanya, Minggu (11/8/2019).

Selain itu harga Rp 15 ribu bukanlah patokan utama untuk harga penggilingan daging.

"Rata-rata ya bisa Rp 15 ribu sampai Rp 25 ribu per kilogram," imbuhnya.

Pasalnya setiap warga yang akan menggilingkan daging akan ditanya persoalan tambahan bumbu racikan.

"Nanti kan ditanya bumbu mau dibuat enak, biasa, atau yang paling sedikit bumbu," kata Sumarni salah satu warga yang sedang menggilingkan daging, Minggu (11/8/2019).

• Bule Mualaf Asal Kanada Ini Ikut Rayakan Idul Adha di Indonesia, Berbaur Ikut Potong Daging Kurban

Selain itu warga asal Kelurahan Lalung Karanganyar mengaku jika harga akan bertambah sesuai dengan permintaan bumbu yang di inginkan.

"Saya habis Rp 30 ribu ini, berat sekitar 1,5 kilogram tapi saya minta bumbu yang enak," tutupnya. (*)