Kehilangan 4 Pemain Inti, Tim Basket Putra SMA Warga Optimis Hadapi DBL 2019

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Adi Surya

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tim basket putra SMA Warga harus rela empat pemain inti mereka absen jelang bergulirnya kejuaraan Honda Developmental Basketball League (DBL) Cetral Java 2019 - South Region.

Tim basket putra SMA Warga telah melakukan sejumlah persiapan guna hadapi DBL Cetral Java - South Region 2019.

"Yang jelas kita sudah latihan, baik latihan skil individu, latihan tim, dan bahkan latihan fisik yang kita lakukan sejauh ini supaya mempertahankan gelar kita."

"Awalnya kita hanya latihan seminggu sebanyak 3-4 kali, berhubung sebentar lagi ada DBL, kita latihan setiap hari," ungkap pelatih tim basket SMA Warga, Wempi Wianto saat ditemui wartawan TribunSolo.com di GOR SMA Warga, Kamis (15/8/2019).

• Komposisi Pemain Baru, Tim Basket Regpac Solo Incar Juara Honda DBL Cetral Java South Region 2019

Lebih lanjut, Wempi Wianto mengungkapkan DBL tahun ini, tim basket putra SMA tidak akan diperkuat empat pemain inti mereka tahun lalu. 

"Tahun ini, kita tidak bisa diperkuat empat pemain inti kita yang pernah berlaga di DBL tahun lalu."

"Mereka adalah Raymon, Darron, Ario, dan Bayu, dan itu memberikan pengaruh besar kepada tim," ungkap Wempi Wianto.

Faktor usia yang telah melewati batas regulasi DBL membuat mereka harus absennya membela tim basket putra SMA Warga tahun ini. 

• Kapten Tim Basket SMA Regina Pacis Surakarta Ingin Regpac Juara DBL 2019 Central Java-South Region 2

Seperti diketahui, umur maksimal pemain Honda DBL Central Java 2019 - South Region adalah 18 tahun per 1 Juli 2019.

Walaupun harus kehilangan empat pemain inti, Wempi Wianto tetap optimis timnya dapat menjadi yang terbaik di Solo maupun Jawa Tengah. 

"Yang jelas kita ingin menjadi yang terbaik di Jawa Tengah," Imbuh Wempi Wianto.

(*)