Fadli Zon Pertanyakan Prioritas Pemindahan Ibu Kota, Sebut Kondisi Ekonomi Lebih Penting
Menurut Fadli, rencana tersebut harus melalui pertimbangan dari segala aspek, terutama kondisi ekonomi Indonesia saat ini.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mempertanyakan rencana pemerintah memindahkan ibu kota ke Pulau Kalimantan.
Menurut Fadli, rencana tersebut harus melalui pertimbangan dari segala aspek, terutama kondisi ekonomi Indonesia saat ini.
"Harus dilihat juga kondisi ekonomi kita. Apa yang prioritas kita. Apa pemindahan ibu kota sudah menjadi prioritas kita dalam kondisi ekonomi saat ini?"
"Ada perang dagang, utang semakin membesar, daya beli menurun, dan sebaginya. Ini harus dipikirkan," ujar Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Fadli mengatakan, pemerintah harus melakukan kajian serius sebelum pemindahan ibu kota benar-benar dilakukan.
• Fadli Zon Sebut Prabowo Subianto akan Hadiri Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi
Ia menyarankan agar kajian tersebut melibatkan ahli ekonomi dan kalangan akademisi.
Dengan begitu, pemerintah dapat memastikan kesiapan infrastruktur, sumber daya, dan pemerintahan sebelum memindahkan ibu kota.
"Ini harus ada satu kajian yang sangat serius menyangkut masalah pemindahan ibu kota, bukan persoalan sekadar keinginan tapi juga segala sesuatu menyangkut infrastruktur, sumber daya, pemerintahan dan lain-lain," kata Fadli, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
"Saya kira para ekonom kalangan akademisi juga harus dilibatkan mengkaji ini dan terukur."
"Kan kita ingin kalau pemindahan ibu kota ini ada satu solusi dengan maksud baik untuk pemerataan," ucap dia.
• Pemukulan Remaja di Klaten, Korban Alami Luka di Kepala Karena Dipukul dengan Helm
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan rencana pemindahan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam Pidato Kenegaraan saat Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
"Pada kesempatan yang bersejarah ini."
"Dengan memohon ridha Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu anggota dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," ujar Jokowi.
• Sidang Gugatan Praperadilan Kasus Laka Overpass Manahan Solo Agenda Kesimpulan Berlangsung Singkat
Presiden Jokowi menambahkan, ibu kota bukan sekadar simbol identitas bangsa. Menurut dia, ibu kota juga merupakan representasi kemajuan bangsa.