Berita Solo Terbaru
Evaluasi Bisnis Bagus, 'Sang Pisang' Milik Kaesang & Ansari Kadir Didorong Buka Banyak Outlet
Brand Kuliner Lokal, Sang Pisang didorong buka banyak outlet untuk serap banyak tenaga kerja.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Tribunsolo.com - Adi Surya
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Brand Kuliner Lokal, Sang Pisang didorong buka banyak outlet untuk serap banyak tenaga kerja.
Co-Founder Sang Pisang, Ansari Kadir mengatakan Sang Pisang didorong untuk membuka lebih banyak outlet oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) sekaligus ayah dari Kaesang Pangarep.
"Saya pernah berbincang dengan Pak Jokowi, ia mengatakan kepada saya supaya membuka outlet lebih banyak lagi karena bisnis sekarang harus dapat menyerap sebanyak mungkin tenaga kerja."
"Selain itu, kita juga harus dapat membuat Indonesia sebagai negara yang penuh dengan enterpreneur muda," tutur Ansari Kadir.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Ari ini mengatakan peningkatan jumlah enterpreneur di kalangan muda dapat membantu perekonomian negara Indonesia.
• Dua Brand kuliner milik Kaesang & Ansari Kadir Sang Pisang dan Ternakopi Siapkan Ekspansi Pasar Asia
• Ide Nama Sang Pisang dari Kaesang, Ansari Kadir : Artinya Pisangnya Kaesang
• Kaesang Pangarep Kena Kritik Lagi, Produk Sang Pisangnya Disebut seperti Batubara
"Dengan meningkatkan enterpreneur di kalangan anak muda, maka itu akan dapat membantu perekonomian negara," kata Ari.
Selain fokus dengan pengembangan bisnis, Sang Pisang juga berfokus pada kesejahteraan masyarakat sekitar.
Ari mengatakan karyawan yang direkruit Sang Pisang terkadang memiliki latar belakang tidak lulus sekolah, pengamen, dan pengangguran.
"Kadang-kadang, kami merekruit karyawan yang berlatarbelakang tidak lulus sekolah, pengamen, dan pengangguran," tutur Ari
Lebih lanjut, Ari mengatakan Sang Pisang memberikan kesempatan bagi karyawan yang ingin sekolah.
"Kalau mereka mau sekolah, kita sekolahkan."
"Karena kita ingin keberadaan Sang Pisang dapat mensejahterakan, dan bermanfaat bagi masyarakat banyak," imbuh Ari.
(*)