Warga di Cisaga Ciamis Temukan Fosil Rahang Gajah Purba saat Gali Kolam, Ini Penampakannya

TRIBUNSOLO.COM, CIAMIS  – Batu yang diduga fosil rahang gajah purba ditemukan warga di Desa Bangunharja, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis.

Batu fosil usia jutaan tahun tersebut kini masih disimpan di rumah penemunya di Bangunharja.

Fosil rahang gajah purba ditemukan Pak Sarman (52) Senin (19/8/2019) lalu.

"Pihak desa sudah melaporkannya kepada kami. Kini fosilnya masih disimpan di rumah Pak Sarman,” ujar Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis, Tetet Widiyanti kepada Tribun Jabar, Jumat (23/8/2019).

• Ada 100 Ribu Warga Berkesempatan Cari Fosil di Kawasan Situs Manusia Purba Museum Sangiran Sragen

Batu berupa fosil rahang gaja purba itu, kata Tetet, ditemukan Sarman saat yang bersangkutan menggali kolam di kedalaman 1,5 meter tidak jauh dari Sungai Cihonje anak Sungai Cijolang.

“Kami sudah berkonsultasi dengan arekeolog dari Balar (Balai Arkeologi) Jabar."

"Diyakini batu yang ditemukan Pak Sarman tersebut merupakan rahang bawah gajah purba (stegodon). Penggalian kolam juga sudah dihentikan oleh pemiliknya,” katanya, dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.

Selama ini daerah sekitar aliran Sungai Cihonje- Urug Kasang, baik terutama yang masuk wilayah Tambaksari, kata Tetet, sering ditemukan batu fosil.

• Larang Ruben Onsu Sang Ayah Asuh Datang ke Rumahnya di NTT, Alasan Betrand Peto Menggelitik

Baik itu batu fosil moluska, gigi gajah purba, tulang stegodon dan macam fosil lainnya yang kini disimpan di Museum Urug Kasang Tambaksari maupun di lab SMPN 1 Tambaksari.

Batu fosil tersebut ditemukan warga saat beraktivitas bertani atau juga dari kegiatan praktik biologi siswa SMPN 1 Tambaksari.

Juga dari penggalian yang dilakukan arkeolog (eskavasi).

Fosil gigi manusia purba juga ditemukan dekat Sungai Cihonje di Tambaksari.

• Ibu Pelaku Aborsi di Nguter Sukoharjo Ditetapkan Sebagai Tersangka

"Sedangkan fosil yang ditemukan di Bangunharja baru kali ini."

"Daerah sekitar Sungai Cihonje diperkirakan daerah kehidupan purba,” kata Tetet.

Pihak Disbudpora Ciamis segera membuat laporan penemuan fosil yang diyakini rahang bawah gajah purba (stegodon) itu dan berharap adanya eskavasi dari arkeolog di lokasi temuan.

“Diperkirakan di sekitar lokasi masih ada batu fosil lainnya. Makanya perlu dilakukan eskavasi (penggalian),” katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Saat Gali Kolam, Warga di Cisaga Ciamis Temukan Fosil Rahang Gajah Purba, Ini Penampakannya