Wisata Umbul Kapilaler Klaten Merupakan Bentuk Usaha Pokdarwis Kembangkan Wisata Air

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Wisata Umbul Kapilaler yang terletak di dukuh Umbulsari, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, kabupaten Klaten kini mulai banyak didatangi oleh wisatawan baik dari dalam maupun luar kabupaten Klaten.

Wisata air ini dulunya hanyalah tempat mencuci dan mandi untuk warga.

Selain itu, tempat tersebut dulunya dipenuhi oleh pepohonan beringin dan pohon bambu.

"Dulu disini itu tempatnya hutan bambu semua, banyak pohon dan kesannya mistis," kata Penanggung Jawab Sigedang Kapolaler, Widodo, Selasa (27/8/2019) siang.

Namun, karena keseriusan dari Pokdarwis Tirta Kencono, awal tahun 2017 umbul ini mulai dibersihkan.

"Awal itu kami bersihkan, beberin dulu jangan samapi ada sampah-sampah," katanya.

Selain itu, pihaknya juga menata batu batu serta membersihkan pecahan kaca yang ada di sekitar lokasi.

Hingga dibuka umbul Kapilaler pada pertengahan tahun 2017.

"Awalnya ya hanya dibuka dan tiket masuknya Rp 2 ribu sampai sekarang Rp 5 ribu," katanya.

Widodo menceritakan dulunya umbul tersebut gelap dan terkesan mistis.

• Cerita Warga Solo Raya yang Memilih Saham Sebagai Mahar Nikah: Ingin Investasi Jangka Panjang

• Sukoharjo Expo 2019, Ditutup Dengan Omset Rp 2,7 Milyar

• Marc Marquez Tantang Lewis Hamilton Adu Kecepatan di Sirkuit

Sehingga untuk menghilangkan kesan mistis tersebut dirinya dengan Pokdarwis membuka Umbul Kalilaler untuk umum.

"Kami lalu beri lampu dan jadikan tempat wisata," katanya.

Widodo mengaku menyulap umbul tersebut bukanlah hal yang mudah.

Awalnya dirinya harus berdiskusi dengan warga sekitar.