Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Damkar Klaten Siap Terima Laporan soal Sarang Tawon yang Bahayakan Warga

Dari tahun 2016-2019, Eddy membeberkan bahwa laporan warga terkait adanya sarang tawon tersebut cukup banyak.

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TribunSolo.com/Eka Fitriani
Petugas unit Damkar Klaten, Eddy Setyawan saat dikonfirmasi awak media, Klaten, Rabu (28/8/2019) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Selama beberapa bulan, petugas Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten tak hanya mengurusi laporan pemadaman api namun juga kerap mendatangi rumah atau pekarangan warga untuk memusnahkan sarang tawon berukuran besar.

Untuk itu, Unit Damkar yang beralamat di Jl. Mayor Kusmanto, Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Selatan ini meminta warga untuk langsung menghubungi nomor Damkar Klaten jika menemukan tawon yang bersarang di pemukiman.

"Langsung saja laporkan ke damkar, kalopun itu menganggu atau malah sudah ada korban di nomor 0272324113," kata salah satu petugas unit Damkar Klaten, Eddy Setyawan saat ditemui di Unit Damkar Klaten, Rabu (28/8/2019) siang.

"Laporan bisa telepon atau bisa datang langsung ke sini namun lebih baik telepon kalau memang jauh," katanya.

4 Cara Ampuh Sembuhkan Bengkak Karena Disengat Lebah

Dari tahun 2016-2019, Eddy membeberkan bahwa laporan warga terkait adanya sarang tawon tersebut cukup banyak.

Pada tahun 2017 jumlah laporan semakin meningkat hingga 207 lokasi.

"Pada tahun 2018 itu kami menangani dari Januari hingga Desember ada 217 kasus," katanya.

Sedangkan pada 2019 ini dari Januari - Agustus 2019 sudah 222 laporan yang masuk.

Jenis tawon yang ditangani sebagian besar Tawon Vespa Affinis.

Kerap Dilapori Warga Keberadaan Sarang Tawon, Damkar Klaten Sebut Tak Semua Tawon Berbahaya

Jenis tawon ini memiliki sengatan yang bisa berefek mematikan manusia dalam sekejap.

Pasalnya, dari sengatan pertama, satu tawon akan mengeluarkan senyawa untuk merangsang teman-temannya ikut menyerang.

Sengatan pertama itu bisa berubah jadi serangan koloni yang mematikan.(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved