Berita Boyolali Terbaru
Kecelakaan di Tol Solo - Ngawi: Warga Pecah Kaca Mobil untuk Keluarkan Korban
Bahkan warga sampai harus memecah kaca depan untuk mengeluarkan para korban dari dalam mobil.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kecelakaan Mobil nopol B 1603 VU menabrak pembatas Jalan di Tol Solo - Ngawi dan terjun ke Dukuh Tegalrejo, RT 03, RW 04, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Boyolali mengagetkan warga sekitar, Senin (2/9/2019).
Bahkan warga sampai harus memecah kaca depan untuk mengeluarkan para korban dari dalam mobil.
"Keempat korban mengalami luka, sudah dilarikan ke rumah sakit," papar saksi mata Yunus warga Ngemplak, Boyolali, Senin (2/9/2019).
Warga juga terpaksa memecahkan kaca depan untuk mengeluarkan para penumpang dari dalam mobil.
Menurut Yunus, korban yang terlihat parah adalah yang berada di baris kedua.
Sebelumnya, Mobil nopol B 1603 VU menabrak pembatas Jalan di Tol Solo - Ngawi dan terjun ke Dukuh Tegalrejo, RT 03, RW 04, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Boyolali Senin (2/9/2019).
Saksi mata dilapangan, Yunus yang juga warga Ngemplak mengatakan, kendaraan tersebut mengalami kecelakaan di kilometer 484. 800 jalur Ambon dari barat ke timur.
• Kecelakaan di Tol Solo - Ngawi: Tabrak Pagar Pembatas Jalan, Mobil Terjun Bebas ke Pemukiman Warga
• Tidak Hanya Mencabuli Keponakannya, Pria Asal Grogol Sukoharjo Ini Juga Menyebarkan Video Asusilanya
• Pura-pura Kerampokan, Ternyata Istri Sewa Dua Pemuda untuk Bunuh Suaminya
Diketahui ada empat orang dalam mobil tersebut dan belum diketahui identitasnya.
"Ada empat orang mengalami luka-luka sudah dilarikan ke rumah sakit," papar Yunus pada wartawan, Senin (2/9/2019).
Menurut Yunus, awalnya mobil tersebut melaju dari arah barat ke timur di Jalur Ambon kemudian tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak guard rail (besi pembatas jalan).
"Lalu terjun ke arah pemukiman warga, di Dukuh Tegalrejo, RT 03, RW 04, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak," papar Yunus.
Diketahui, beberapa pagar beton di jalan tol tersebut mengalami kerusakan.
Yunus bercerita saat terjadi kecelakaan tersebut pihaknya sedang memberi makan bebek.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Boyolali AKP Febriani Aer mengatakan, benar ada kejadian tersebut.
Namun, tidak ada laporan secara resmi pada Satlantas Polres Boyolali.
"Kejadian itu ada tapi tidak ada laporan resmi ke kami," terang AKP Febriani Aer, Senin (2/9/2019). (*)