Ayah Mahasiswa ITB yang Gantung Diri Dengar Rumor Anaknya Korban Pembunuhan
MA mahasiswa ITB asal Sukoharjo ditemukan tewas gantung diri. Ayah Mahasiswa ITB yang Gantung Diri Dengar Rumor Anaknya Korban Pembunuhan.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Aji Bramastra
Pintu Susah Dibuka
Seorang mahasiswa S2 ITB ditemukan tewas diduga bunuh diri, Selasa (3/9/2019) sore, sekitar pukul 17.30 WIB.
Kapolsek Coblong, AKP Auliya Djabar membenarkan adanya mahasiswa yang bunuh diri di sebuah kamar indekos di Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Auliya mengatakan korban diketahui bernama Muhtar Amin (25), tercatat sebagai warga Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Hal tersebut dikatakannya kepada Tribun Jabar saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (3/9/2019).
• Pemuda Asal Bali Ini Tewas Gantung Diri di Pohon Sirsak, Sebelumnya Sudah 4 Kali Coba Bunuh Diri
"Bunuh diri dengan cara gantung diri di kusen pintu kamar kostnya," ucapnya.
"Diketahui oleh temannya yang curiga melihat ada tali tambang biru terlilit di kusen pintu," kata Auliya Djabar.
Setelah mencurigai adanya tali tersebut, saksi bersama teman lainnya mencoba mendobrak pintu kamar korban.
Namun karena terhalang oleh tubuh mahasiswa S2 Jurusan Mikro Elektronik ITB itu, pintu kamar sulit dibuka.
• Lihat Gantungan Kelinci Cooky Jungkook BTS di Hongkong Ini, ARMY Khawatir: Semoga Dia Baik-baik Saja
Hingga akhirnya berhasil didobrak setelah tali tambang tersebut digunting dari bagian ventilasi.
"Korban terlepas dari tali ikatan jatuh ke bawah dalam posisi terlentang," ucapnya.
Setelah itu warga bisa masuk dan melaporkan kejadiannya ke Polsek Coblong," ujar dia, dikutip TribunSolo.com dari Tribun Jabar.
Dia memprediksi korban baru meninggal dunia beberapa jam sebelum ditemukan.
• Penjelasan Dosen IAIN Surakarta Terkait Disertasi Hubungan Seks di Luar Nikah: Dalam Proses Revisi
Tubuh korban masih tampak segar, serta keterangan dari pihak Inafis Polrestabes Bandung bahwa tidak ada bekas kekerasan fisik.
Namun ditemukan surat kontrol dari Rumah Sakit Melinda 2 dari bagian kejiwaan, yang menerangkan bahwa korban mengalami depresi.