Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Gadis 14 Tahun di Jambi Mengeluh Sakit Perut, saat Diperiksa Ternyata Hamil oleh Ayah Kandung

YP (14) mengalami nasib miris karena menjadi korban pencabulan ayah kandungnya selama enam tahun.

Editor: Hanang Yuwono
Tribunjambi/Mareza
Jenazah S dibawa ke rumah duka dengan menggunakan ambulans sekitar pukul 14.30 WIB. 

TRIBUNSOLO.COM, JAMBI - YP (14) mengalami nasib miris karena menjadi korban pencabulan ayah kandungnya selama enam tahun.

Dia jadi korban pelampiasan nafsu ayahnya sejak 2013 hingga Mei 2019 lalu.

Selama enam tahun itulah, YP harus merahasiakan apa yang dilakukan ayahnya.

Saat pertama kali mendapatkan perlakuan itu, usia YP masih delapan tahun, sekitar kelas 3 SD.

Jalan Rusak, Ibu Hamil di Banten Ditandu Sejauh 7 Km ke Puskesmas, Bayi Dalam Kandungan Meninggal

Dia harus menanggung bebannya sendiri tanpa menyampaikan apa yang dirasakannya kepada siapa pun.

Namun, rahasia itu akhirnya terungkap.

Dari keterangan yang Tribunjambi.com himpun, terungkapnya perlakuan ayah kandungnya, S (48) berawal pada hari Rabu tanggal 29 Agustus 2019.

Sekitar pukul 09.00 WIB, korban mengatakan kepada ibunya bahwa dia sakit perut.

Wanita 74 Tahun Asal India Melahirkan Anak Kembar, Setelah Menanti Bertahun-tahun

Mendengar keluhan anaknya, ibu dan ayah korban langsung membawanya ke Rumah Sakit Jabal Rahmah Muara Bungo.

Mereka terkejut, ketika korban diminta untuk memeriksa kehamilan.

Apa yang tidak disangka kemudian terjadi, ketika diperiksa USG, ternyata korban sudah mengandung selama 3 bulan 15 hari.

Ibunya kemudian menanyakan, siapa yang telah menghamilinya.

Aulia Kesuma Sebut Anak Tirinya Sempat Ancam akan Membunuhnya karena Hamil, Beri Bukti Chat Dana

Namun, ayahnya menjawab tidak ada yang perlu tahu.

S segera mengajak istri dan anaknya pulang dan menggugurkan kandungannya.

Saat dalam perjalanan pulang ke rumah, korban memberanikan diri mengungkapkan rahasia itu.

Dia memberitahu kepada ibunya, bahwa yang telah menghamilinya adalah ayahnya.

Hamil 39 Minggu, Sandra Dewi Bagikan Potretnya Kenakan Hotpants Jins, Langsung Banjir Komentar

Dia mengaku, telah dipaksa berhubungan badan sejak kelas 3 SD, tahun 2013 sampai dengan bulan Mei 2019.

Dia terpaksa merahasiakan semuanya, sebab ayahnya mengancam akan membunuhnya, jika dia tidak mau melayani ayahnya.

Mendengar ungkapan anaknya, akhirnya ibunya melaporkan S suaminya ke Polres Bungo.

Tim Jatanras Polres Bungo datang menggerbek pelaku pada Jumat (6/9/2019) lalu, sekitar pukul 16.00 WIB.

Gelar Aksi #SAVEKPK, Pegawai KPK: Kalau Presiden Setuju Revisi UU, KPK Benar-benar Akan Mati

Pelaku sempat kabur sekitar seminggu.

Dia pulang dengan niat membunuh istri dan anaknya karena tahu apa yang dilakukannya telah diketahui banyak orang, termasuk pihak kepolisian.

Sebelum polisi datang, warga Kecamatan Pelepat sudah berusaha menangkapnya.

Namun warga malah dipukul dan dia berhasil kabur ke sebuah kebun di Dusun Bukit Baru, Kecamatan Pelepat.

Pembangunan Jalan Tol di Calon Ibu Kota Negara, Dinilai Memiliki Infrastrukur Berkualitas Tinggi

Pelaku ditemukan pada Sabtu (7/9/2019) pagi dan sempat memberikan perlawanan dengan senjata api rakitan yang dibawanya.

Menghadapi pelaku, akhirnya pihak kepolisian melakukan tindakan tegas terukur.

Korban sempat dibawa ke RSUD H Hanafie Muara Bungo dan mengembuskan napas terakhir di sana.(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Kahamilan YP Terungkap Saat Mengeluh Sakit Perut, Ibu Laporkan Suami ke Polres Bungo

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved