Kisah Atlet Jebolan PB Djarum Ungkap Proses Masuk Gratis, Dapat Uang Saku hingga Fasilitas Lengkap
Atlet jebolan PB Djarum 1990 Solo, Villa Ratnasari menceritakan perjalanan saat mendaftar audisi yang gratis, dapat uang saku dan fasilitas lengkap
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - PB Djarum memiliki kontribusi yang besar untuk para atlet mereka dalam dunia bulu tangkis di Indonesia.
Terbukti banyak pihak yang kecewa dengan dihentikannya audisi olahraga yang sudah sangat lekat di masyarakat tersebut.
Jebolan PB Djarum tahun 1990 asal Solo Villa Ratnasari menceritakan perjalanan dirinya saat mendaftar audisi PB Djarum pada tahun 1990 melewati berbagai proses manis yang tidak pernah akan ia lupakan.
"Ya saya daftar itu gratis, hanya menghabiskan biaya datang ke lokasi (akomodasi) audisi saja," papar Villa Ratnasari berkisah kepada TribunSolo.com, Selasa (10/9/2019).
• Jebolan PB Djarum Solo Sesalkan Audisi Bulutangkis Berhenti: Sama Halnya Mematikan Mimpi Atlet
Prempuan kelahiran 25 Desember 1979 melanjutkan, usai pendaftaran dia lantas melalui berbagai tes, termasuk melakoni pertandingan demi pertandingan untuk meningkatkan kemampuannya.
"Alhamdulillah saya masuk PB Djarum tahun 1990, dan baru keluar pada 1996," kata Villa.
Selama enam tahun, Villa kecil saat itu mendapat gemblengan dengan keras di Kudus untuk meningkatkan kemampuan bermain bulu tangkis dan prestasi.
"Kita suka dengan pelatihan yang diberikan di sana (Kudus), semua seperti keluarga," terang dia terharu.
Villa bercerita zaman dahulu pihak PB Djarum menerjunkan tim khusus untuk melakukan pencarian bibit atlet ke daerah-daerah.
• Profil Susanto, Ketua KPAI yang Kini Jadi Sorotan Lantaran Kasus Audisi Umum Beasiswa PB Djarum
"Atlet yang dianggap bagus akan ditawari untuk ikut seleksi di Kudus," paparnya.
Saat audisi, Villa menceritakan jika dirinya mampu mengalahkan ratusan atlet dari total sebanyak 264 peserta berbagai daerah Indonesia.
Mengingat saat itu, yang lolos seleksi hanya 4 atau 5 orang saja, di antaranya dirinya.
"Saya dulunya dari PB Golden Star Solo ikut pertandingan PMS CUP di GOR Bengawan saya dapat juara 2 di kelompok umur pemula," kata Villa.
• Ayah Kevin Sanjaya Ceritakan Aturan PB Djarum pada Atletnya: soal Makanan hingga Dilarang Merokok
"Itu piala pertama saya tahun 1990", aku dia menegaskan.