Berita Klaten Terbaru
Mayat Waria Ditemukan Mengapung di Desa Kepanjen Klaten, Ada Luka di Leher
Mayat waria yang ditemukan mengapung di saluran air Dusun Pakis, Desa Kapanjen, Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Mayat waria yang ditemukan mengapung di saluran air Dusun Pakis, Desa Kapanjen, Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah.
Berdasarkan hasil otopsi, mayat waria yang ditemukan pada Senin (9/9/2019) memiliki luka di bagian leher.
Luka tersebut sepanjang 1 1/2 cm kedalaman kurang lebih 1 1/2 cm.
"Hasil resmi dari otopsi yang dikeluarkan Rumah Sakit Bhyangkara memang belum keluar tapi kita sudah mndapatkan informasi dari dokter bahwa memang ditemukan beberapa luka," kata Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Dicky Hermansyah, Rabu (11/9/2019) siang.
"Ditemukan sejumlah luka di tubuh korban, salah satunya luka di leher sepanjang 1 1/2 cm kedalaman kurang lebih 1 1/2 cm," katanya.
Namun, Dicky membeberkan bahwa luka tersebut bukanlah penyebab kematian korban.
"Penyebabnya dikarenakan masuknya air dan lumpur ke dalam paru-paru," katanya.
• Kakek Hampir 70 Tahun di Aceh Ini Nekat Edarkan Ganja, Tak Miliki Pekerjaan Tetap Alias Serabutan
• Pemuda Asal Aceh Utara Tewas Usai Selamatkan dari Maut Remaja yang Hampir Tenggelam di Laut
• Seorang Ayah Ini Tega Gantung 4 Anaknya Hingga Tewas, Lantaran Tak Mau Dicerai Sang Istri
"Sehingga fungsi dari pernafasan korban ini tidak terjadi," katanya.
Dari keterangan dokter yang menangani, korban telah meninggal 8 jam sebelum ditemukan oleh warga.
Pihaknya kini tengah mencari keberadaan pelaku.
Sedangkan identitas korban yakni merupakan laki laki Murjito (41) warga Teras, Boyolali, Jawa Tengah
Mayat waria tersebut telah ditemukan pada Senin (9/9/2019) oleh salah satu warga di saluran air Dusun Pakis, Desa Kapanjen, Kecamatan Delanggu, Klaten.
• Balita 2 Tahun Tewas di Tangan Ayah Tiri, Korban Disiksa, Dimasukkan ke Karung & Digantung di Pohon
Warga tersebut menemukan mayat saat mencari rumput di sawah.
Saat hendak pulang diberitahu pengguna jalan jika ada benda mirip boneka pengusir burung sawah di saluran air.
Melihat benda mencurigakan itu, warga mengabarkan ke warga lain.
Warga langsung penasaran dan mengecek ke lokasi.
Ternyata setelah didekati adalah mayat yang masih mengenakan jaket merah, celana jins biru dan sepatu kets hitam.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Delanggu dan diteruskan ke Polres Klaten.(*)