Ganjar Pranowo Ungkap Siapa yang Bikin Bengawan Solo Tercemar, Ada Pabrik Pakai Pipa Limbah Rahasia
Ganjar Pranowo mengatakan pencemaran diduga karena ada pipa saluran pembuangan dari industri yang mengarah ke sungai terpanjang di Jawa tersebut.
TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa untuk mengatasi pencemaran di sungai Bengawan Solo.
Orang nomor satu di Jateng itu mengatakan pencemaran diduga karena ada pipa saluran pembuangan dari industri yang mengarah ke sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut.
Ganjar menyebut sebagai pipa siluman.
Ia mengajak Khofifah untuk bersama-sama menangani persoalan di Bengawan Solo.
• Staf Presiden Lenis Kogoya Temui Gubernur Khofifah dan Mahasiswa Papua di Grahadi Jatim
"Jadi tidak hanya di Blora (Jateng).
Pas takziah Pak Habibie ketemu mbak Khofifah untuk bareng-bareng diselesaikan.
Tadi malam saya rapat persiapan kongres sampah juga bahas itu," kata Ganjar melalui siaran tertulis, Jumat (13/9/2019).
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah, kata Ganjar masih bekerja terkait pencemaran di Bengawan Solo.
• Khofifah Sampaikan Tiga Proyek di Jawa Timur yang Butuh Bantuan Pemerintah kepada Jokowi
"Ada 'pipa siluman', masuknya ke bawah (sungai).
Kami tidak pernah tahu, ternyata di bawah.
Kami akan edukasi agar pabrik-pabrik membuat IPAL," jelasnya.
Untuk letak tepatnya pipa-pipa siluman itu Ganjar mengatakan belum mengetahui persis.
• Besok Sidang Lanjutan Suap Jual Beli di Kemenag, KPK Berharap Gubernur Jatim Khofifah Bisa Hadir
Namun ia meyakini tidak hanya satu titik.
"Belum tahu (lokasi tepatnya). Ada di beberapa tempat.
Kalau menemukan air hitam, merah, dan tiba- tiba biru itu benar-benar tercemar," tegasnya.