Pria di Pekalongan Budidayakan Belatung, Dianggap Menjijikkan Ternyata Omzetnya Menjanjikan

Namun belatung yang satu ini berbeda, belatung ini bahkan memiliki kandungan protein yang tinggi dan dapat menjadi alternatif pakan ternak.

Editor: Hanang Yuwono
Tribunjateng.com/Indra Dwi Purnomo
Agus Nurokhim pembudidaya maggot 

Lalat BSF ini bentuknya lebih panjang dari lalat biasa.

Sedangkan maggot sendiri biasanya banyak dicari para peternak unggas maupun ikan sebagai campuran pakan.

Kelompok Budidaya Ikan Tugu Boto Karanganyar Pilih Beli Pakan seusai Terima Dana Hibah Rp 40 Juta

"Jadi ceritanya, sekitar bulan Desember tahun 2018 saya mulai cari-cari soal maggot, akhirnya saya praktikan di rumah dan ternyata berhasil," ungkap Agus yang setiap harinya sebagai guru otomotif di SMKN Sragi.

Agus menjelaskan langkah-langkah dalam membudidayakan maggot tersebut, yaitu dimulai dari meletakkan bibit maggot yang disebut Pre-pupa di dalam ruangan perkembangbiakan selama 14 hari.

Setelah itu, Pre-pupa akan berubah menjadi lalat BSF.

Kemudian lalat BSF betina akan menghasilkan telur pada media kayu yang ditumpuk, selanjutnya lalat-lalat itu akan mati.

Pembudidaya Ikan di Klodran Karanganyar Akhirnya Bagikan 2 Ton Ikannya yang Mati ke Warga

"Ini bukan lalat hijau, jadi lalat ini hanya hidup 7 hari saja, setelah bertelur dia mati."

"Bertelurnya pun media kayu yang sudah ditumpuk, bukan makanan."

"Sepasang lalat bisa menghasilkan 500 sampai 900 butir telur," jelasnya.

Selanjutnya telur-telur lalat BSF tersebut akan ditimbang seberat 5 gram untuk kemudian dipindahkan ke media dedak dan ditetaskan dalam waktu 4 sampai 5 hari.

2 Ton Ikan Siap Panen Mendadak Mati, Pembudidaya di Klodran Karanganyar Rugi Rp 50 Juta

Setelah telur-telur menetas, baru lah dipindahkan ke kotak biopond yang medianya berupa sampah organik basah selama 15 hari agar maggot bisa dipanen.

"Untuk satu kilogram maggot yang berumur 15 hari dijual dengan harga Rp 8 ribu sampai Rp 10 ribu.

Sedangkan maggot yang sudah berwarna hitam atau bibitnya prepupa 1 kg dijual Rp 60 ribu.

Biasanya pembeli yang datang sendiri. Kebanyakan maggot untuk campuran pakan ternak seperti ayam dan ikan," ujarnya.

Menurutnya untuk makanan maggot cukup ringan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved