UMS Kirimkan 3 Mobil Listrik Ramah Lingkungan dalam KMHE 2019 di Malang, Berikut Jenisnya
Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2019 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang siap dimeriahkan oleh tiga mobil ciptaan mahasiswa dari UMS
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2019 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang siap dimeriahkan oleh tiga mobil ciptaan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Tiga mobil listrik karya mahasiswa Fakultas Teknik UMS ini siap bersaing dengan mobil listrik lainnya dari 40 kamus se-Indonesia.
Wakil Rektor III UMS, Taufik Kasturi mengatakan, tiga mobil yang diikutsertakan dalam KMHE 2019 diberi nama ECRC UEV-15 Trisula dengan tipe Urban, ECRS Ababil II dengan tipe Prototype dan Bayu Surya Proto UM 0.0.
• Budi Karya Sumadi Wacanakan Pejabat Kemenhub akan Pakai Mobil Listrik
KMHE 2019 sendiri rencananya akan diselenggarakan pada 24 - 28 September di Sirkuit JSI Kota Malang, Jawa Timur (Jatim).
Ajang ini akan perlombaan dibagi menjadi dua kategori yakni Urban dan Prototype.
"Mobil listrik tersebut sudah melalui beberapa tahap seleksi, mulai dari seleksi berkas, proposal dan proposal progres dari pembuatan masing-masing mobil," katanya saat konferensi pers di gedung Siti Walidah UMS, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo Senin (16/9/2019).
Manajer tim Urban Listrik, Ibnu Shokhibul Khak menambahkan, untuk mempersiapkan kontes ini timnya memerlukan waktu persiapan sekitar 9 bulan.
• Ramah Lingkungan, Menhub Budi Karya Pesan 100 Mobil Listrik Untuk Pejabat di Kementrian Perhubungan
"Proses awalnya itu merancang dulu, setelah matang melakukan proses manufaktur, lalu manufaktor," jelasnya.
"Baru kendaraan diuji coba apakah sudah efesien sistemnya jika belum maka akan dioptimalkan lagi," terang dia menegaskan.
Dia memaparkan, untuk mesin memakai brushless direct current motor dengan kecepatan 50-60 km/jam.
Lebih lanjut dia menjelaskan, ada sebanyak 18 mahasiswa Fakultas Teknik dalam perancangan mobil listrik ini, dengan berbagai jurusan, seperti mesin, elektro dan industri.
"Meski termasuk pendatang baru di KMHE nanti, tetap optimistis bisa beraing," paparnya. (*)