Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Kolaborasi Memukau Tarian Balet Ariani Ballet School Solo dengan Budaya Berbagai Negara

Ariani Ballet School Solo menggelar CollaBallet yang menampilkan tema keragaman budaya.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Garudea Prabawati
TribunSolo.com/Ryantono
Penampilan dalam CollaBallet di Orient Resto, Purwosari. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ariani Ballet School Solo menggelar CollaBallet yang menampilkan tema keragaman budaya.

Kegiatan ini sudah digelar pada Sabtu (21/9/2019) lalu di Orient Resto, Purwosari, Solo, Jawa Tengah.

Pemilik Ariani Ballet School Elizabeth Ariani mengatakan, dalam pagelaran Sabtu (21/9/2019) itu mereka menampilkan hal yang tidak biasa.

"Setelah sukses menggelar Pagelaran Jaka Tarub dalam kemasan tarian balet tahun lalu, untuk Graduation tahun ini mengangkat tema keragaman budaya lebih luas dalam CollaBallet," ungkap Elizabeth dalam rilisnya, Senin (23/9/2019).

Pertunjukan yang dihadiri lebih dari 200 tamu undangan tersebut mengkolaborasikan tarian balet dengan budaya khas Asia, Eropa, Afrika dan Timur Tengah.

Elizabeth dalam setiap pertunjukannya selain memuat unsur edukasi juga harus menghibur dengan tujuan tarian ballet dapat dinikmati seluruh kalangan tanpa harus menghilangkan identitasnya.

"CollaBallet merupakan sebuah bentuk akulturasi berbagai budaya seperti perkusi Afrika, musik khas Negri Bambu Kuning (erhu), hingga ada musik mix dangdut western dengan tujuan agar penonton dapat menikmati setiap pertunjukan yang kami sajikan," papar Elizabeth.

Pria Pemakai Jilbab & Cadar di Sukoharjo yang Sempat Bikin Geger, Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Viral Pria Bercadar yang Bikin Geger Jemaah di Masjid Agung Baiturrahman Sukoharjo, Ini Penyebabnya

Juwita Maritsa Adik Acha Septriasa Resmi Menikah, Acha Hadiahkan Bacaan Alquran, Intip Foto-fotonya

Penampilan pembuka dibuat dengan skenario ala Jin dan Aladin dimana seorang Aladin mengajukan permintaan keliling dunia melihat ragam budaya seluruh bangsa.

Penonton langsung disuguhi armosfer Timur Tengah melalui 2 tarian yang kemudian dilanjut kolaborasi live perform erhu oleh Budi Kristianto yang mengajak audience merasakan nuansa etnik Tionghoa.

Perform berikutnya ala Eropa menampilkan pianist Devon yang berkolaborasi dengan Elizabeth Ariani, sebuah kejutan sebagai bentuk apresiasi Ariani Ballet School kepada para siswa dan orang tua yang telah mempercayakan putra putri nya belajar ballet di Ariani Ballet School.

Kolaborasi berikutnya penampilan Linda Laurensia membawakan 2 lagu mengiringi seorang penari ballet.

Semakin semarak ketika ditampilkan musik perkusi Afrika, perpaduan fresh para penari ballet dengan iringan musik perkusi oleh Solo Percusion.

Di sesi terakhir menampilkan battle dance antara ballet dan modern dance yang kemudian disatukan dengan musik western mix dangdut.

"Moment graduation adalah saat menampilkan skill siswa siswa Ariani Ballet School sekaligus sebagai jawaban kepercayaan para orang tua yang telah mempercayakan putra putrinya kepada kami," tutur Elizabeth Ariani.

Yang pasti setiap pementasan yang diselenggarakan Ariani Ballet School akan selalu berbeda dan memberikan pengalaman baru, patut disimak seperti apa pementasan berikutnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved