Grebeg Lawu di Karanganyar Tampilkan 33 Karya Seni Budaya, Satu di Antaranya dari Papua

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Reza Dwi Wijayanti

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menggelar budaya Grebeg Lawu 2019 dengan menampilkan 33 karya seni budaya selama lima hari.

Ketua Umum Seniman Karanganyar (Sekar) Joko Dwi Suranto menututkan, festival Grebeg Lawu ini menampilkan seluruh kesenian yang ada di 17 kecamatan di Karanganyar.

 Acara Grebeg Lawu berlangsung di Terminal Tawangmangu Karanganyar berlangsung sejak Selasa (24/9/2019) hingga Sabtu (28/9/2019).

"Pagelaran seni pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," tuturnya kepada TribunSolo.com, Rabu (25/9/2019).

• Hadiri Konser Bumi Emas Tanah Airku, Walikota Solo Ajak Anak Muda Cintai Kesenian Warisan Leluhur

Pasalnya dalam acara gelar budaya ini lanjut dia, tak hanya melibatkan para seniman Karanganyar namun juga dari luar Karanganyar.

Beberapa seniman daerah yang turut memeriahkan pagelaran seni ini berasal dari Bojonegara, Boyolali, Bali, Sragen, Banyumas, Sukoharjo serta Papua.

"Melibatkan seniman dari luar daerah agar memberikan wawasan dan edukasi bagi masyarakat," jelasnya.

Para seniman dari luar daerah merupakan mahasiswa dan komunitas yang tertinggal di Karanganyar, tegasnya. (*)