Berita Terbaru Karanganyar
Kemensos Cegah Konflik Sosial dengan Program Kearifan Lokal dan Keserasian
Kementerian Sosial (Kemensos) lakukan pencegahan konflik sosial di masyarakat melalui pendekatan kearifan lokal dan program keserasian sosial.
Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kementerian Sosial (Kemensos) lakukan pencegahan konflik sosial di masyarakat melalui pendekatan kearifan lokal dan program keserasian sosial.
Hal tersebut dinyatakan oleh Kasubdit Pencegahan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kemensos, Helmi Datuk R. Mulya, saat menghadiri acara Grebeg Lawu di Terminal Tawangmangu, Karanganyar, Kamis (26/9/2019).
"Seni budaya menjadi perekat, ini upaya bersama masyarakat membangkitkan kearifan lokal untuk membangun komitmen membentuk toleransi di masyarakat," katanya.
Cara yang digunakan untuk pencegahan konflik yakni melalui pendekatan kearifan lokal dan program keserasian sosial.
"Ada dua program yakni kearifan lokal dan keserasian sosial," jelasnya kepada TribunSolo.com.
• Festival Dalang Cilik di Balai Kota Solo Diharapkan Bisa Memotivasi Anak-anak Mencintai Kesenian
Ini merupakan strategi dari pemerintah dalam menyikapi persoalan yang ada dalam memicuk konflik sosial di era globalisasi ini.
Sehingga, dalam mewujudkan tujuan tersebut Kemensos menggandeng seniman Karanganyar (Sekar) guna mencegah konflik sosial.
Kemensos juga menyiapkan dana untuk membentuk forum keserasian sosial di seluruh Indonesia.
Di Jateng sendiri sudah ada 15 forum keserasian sosial di sejumlah desa yang berada di sepuluh kabupaten.
Selain program keserasian sosial, Kemensos juga mencegah konflik sosial melalui kearifan lokal.
• Grebeg Lawu di Karanganyar Tampilkan 33 Karya Seni Budaya, Satu di Antaranya dari Papua
"Sasarannya adalah paguyuban atau program seni" ungkapnya.
Kemensos menyalurkan dana sebesar Rp 50 juta untuk 15 paguyuban di 14 kabupaten yang ada di Jateng.
Salah satunya adalah paguyuban yang ada di Kabupaten Karanganyar yakni Sekar yang saat ini sedang menyelenggarakan Grebeg Lawu selama lima hari terhitung sejak Selasa (24/9/2019) sampai Sabtu (28/9/2019).
Disisi lain, ketua umum Sekar, Joko Dwi Suranto menjelaskan jika bantuan yang diterima paguyuban Sekar menjadi awal pijakan dalam membangun persatuan dan kesatuan melalui kesenian.
"Aplikasinya melalui kebudayaan dan kesenian," akunya. (*)