Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

KPAI Tuding Ada yang Memobilisasi Pelajar ke Gedung DPR RI

Ketua KPAI Susanto menambahkan, pihaknya juga kini tengah melakukan investigasi terkait adanya oknum pelajar yang dibayar itu.

Editor: Hanang Yuwono
Kompas.com/Fitria Chusna Farisa
Ketua KPAI Susanto di kantor KPAI, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menduga ada yang memobilisasi pergerakan pelajar untuk berunjuk rasa ke Gedung DPR RI dalam beberapa waktu terakhir.

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengatakan, pihaknya menemukan fakta bahwa mereka dimobilisasi melalui ajakan di media sosial.

"Sejauh obrolan saya dengan anak-anak pelajar yang ditemui, mereka itu ikut-ikutan, bukan kemauan sendiri,” ujar Retno saat dikonfirmasi awak media, Selasa (1/10/2019). 

Meski demikian, para pelajar tersebut kebanyakan belum mengetahui siapa yang mengundang dari media sosial tersebut.

Banyaknya Anak Ikut Demo di Aksi Mujahid 212, KPAI Minta Anak-Anak Dievakuasi

Ketua KPAI Susanto menambahkan, pihaknya juga kini tengah melakukan investigasi terkait adanya oknum pelajar yang dibayar itu.

"Jadi kami melihat gerakan memobilisasi pelajar ini harus dihentikan sekarang, karena anak-anak sangat rentan terdampak suasana demonstrasi yang tidak ramah anak penuh aksi kekerasan," tegasnya.

Dia juga menghimbau agar orangtua dan pihak sekolah untuk lebih aktif lagi memantau putranya agar tidak ikut-ikutan melakukan aksi unjuk rasa yang rentan aksi kekerasan dan anarkis.

Aparat kepolisian telah mengamankan ratusan pelajar tingkat SMP, SMA, dan SMK yang ikut berdemo di wilayah DKI Jakarta, Senin (30/9/2019).

Adapun, para pelajar itu sudah dilepaskan seusai dimintai keterangan  dan dikembalikan kepada orangtua serta pihak sekolah.

Disindir Ganjar Pranowo

Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk terlibat membimbing anak-anak SMA/SMK yang terlibat dalam aksi demonstrasi.

"KPAI turun dong saat seperti ini, jangab soal bandminton saja," tutur pria yang akrab disapa Ganjar itu kepada wartawan, Jumat (27/9/2019).

"Turun sekarang, nanti kita bisa bersinergi dan kerja bersama-sama," imbuhnya.

Ganjar kemudian mengatakan, ia tidak menganjurkan pemberian hukuman kepada anak-anak SMA/SMK yang terlibat aksi demontrasi.

"Kami tidak akan menghukum, hanya mencegah agar hal-hal semacam ini tidak terjadi lagi," terang Ganjar.

Soal Motor Dinas Baru di Kabupaten Sukoharjo, Gerindra Sukoharjo: Kinerja Juga Harus Meningkat

Soal Demo Anak SMA/SMK, Wali Kota Solo: Belum Saatnya Mereka Sampaikan Aspirasi di Jalanan

Lirik Lagu J-Hope BTS Chicken Noodle Soup feat Becky G, Dilengkapi Terjemah Bahasa Indonesia

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved