Mahasiswa Pamit dan Peluk Hangat Polisi Usai Demo di Senayan: Pak Polisi, Kami Pulang Dulu
"Buat apa rusuh, Buat apa rusuh, Rusuh itu tak ada gunanya" suara sang orator bernyanyi, dikuti mahasiswa lain.
Sementara itu Kristian Prabowo, salah satu pelajar mengaku memanfaatkan libur skeolahnya dengan ikut aksi bersama mahasiswa.
"Saya ingin belajar berdemokrasi secara langsung. Apalagi aksi ini sesuai dengan aspirasi saya," kata Kristian Prabowo.
2. Ibu hamil tertembak saat demo di Kendari

Putri (23) yang sedang hamil 6 bulan tertembak di bagian paha belakang sebelah kanan saat tidur di rumahnya di Jalan Suppu Yusuf, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (26/9/2019).
Di hari yang sama, aksi unjuk rasa di gedung DPRD Sulawesi Tenggara berakhir ricuh.
Zainal Arifin, suami dari Putri mengatakan saat kejadian di sedang di bengkel depan rumah.
Ia mengaku hanya mendengar bunyi seng, lalu disusul suara teriakkan istri dari dalam rumah.
"Saya masuk kamar dan liat betis istriku berdarah, dan saya cuci ternyata ada lubang betis bagian kanan belakang lutut dengan kedalaman 4 sentimeter dan sebesar kelingking dan panjang 1 sentimeter, dan warna kuning emas," kata Zainal saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/9/2019).
3. Siswa ditolak gabung demo mahasiwa di Aceh

Puluhan siswa SMKN 1 Bener Meriah ikut berkumpul bersama massa dari mahasiswa di komplek Lapangan Panjat Tebing di Musara Alun, Takengon, Aceh Tengah, Senin (30/9/2019).
Namun, para siswa tanpak kecewa, saat Koordinator Lapangan, Agung, mempertanyakan kehadiran para siswa ke lokasi itu.
"Adik-adik kami para siswa, kakak-kakak mahasiswa yang mau berunjuk rasa ini sudah memasukan surat ke polisi, jadi polisi tahu mahasiswa akan turun, apakah adik-adik siswa punya penanggung jawab?," kata Agung, dengan menggunakan alat pengeras suara.
Pihaknya tidak setuju jika para siswa melanggar peraturan sekolah dengan membolos dari jam pelajaran, sementara mereka tidak mendapatkan izin dari pihak sekolah.
"Kami menghargai aspirasi adik-adik, tetapi jika sesuatu terjadi di antara kalian, misalnya saja dengan polisi, maka sudah pasti akan melibatkan para orangtua," ungkap dia.
4. Di Palopo, satu polisi luka di bagian mata
