Bekraf Sebut Jumlah Startup Indonesia Naik Jadi 1.018 Perusahaan yang Bergerak di Berbagai Bidang

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sampai tahun 2019 ini jumlah startup di Indonesia mencapai 1.018 perusahaan dengan berbagai jenis usaha.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2018 lalu.

Startup sendiri diartikan perusahaan rintisan dan sedang berkembang dalam berbagai bidang usaha.

Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Hari Santosa Sungkari mengatakan, jumlah starup yang mengalami trend positif.

Sebab pada 2018 hanya ada 800 perusahaan, sementara saat ini sudah mencapai 1.018 perusahaan.

"Menurut saya tidak penting jumlah tapi bagaimana mendorong startup ini bisa terus berkembang," papar dia dalam jumpa pers di Hotel Swiss Bellin Saripetojo Solo, sabtu (5/10/2019).

Namun, menurut Hari Santosa soal kendala tentu sama dengan para pengusaha pada umumnya.

"Mereka mengalami jatuh bangun," tutur dia.

"Yang jelas seorang pengusaha ketika sudah jatuh tentu akan bangkit lagi," jelasnya.

• Pengusaha Batik Laweyan Kenalkan Konsep Iwanagashi di Bekraf Create Day Workshop

• Pameran Ekonomi Kreatif Soloborasi: Karya yang Dipamerkan 100 Persen Solo

Gelar Developoer Day

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar Bekraf Developer Day (BDD) di Hotel Swiss Bellin Saripetojo Solo pada Sabtu (5/10/2019).

Kegiatan bertema 'Peluang dan Tantangan Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0' bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas para developer atau pengembang perumahan di Tanah Air.

Deputi Infrastruktur Bekraf, Hari Santosa Sungkari menerangkan, memasuki era digital seperti sekarang ini banyak developer kreatif yang memanfaatkan aplikasi dan game.

• Bekraf: Barista Diharapkan Mampu Kembangkan Produk Kopi Indonesia di Mata Dunia

• Bekraf: Sertifikasi Kompetensi Dapat Naikkan Kredibilitas Profesi Barista

Selama ini mereka harus bersaing dengan developer internasional, sebab internet tidak terbatas pada satu wilayah lokal saja.