Kebakaran di Polokarto Sukoharjo, Empat Ekor Kambing Mati Jadi 'Kambing Panggang'
Empat kambing hangus terbakar dalam kebakaran di Polokarto, Sukoharjo, Minggu (6/10/2019)
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Empat kambing mati dalam kebakaran melanda sebuah kandang kambing milik Suyamto, Desa Menggah, RT 3 RW 4, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (6/10/2019) pagi.
Api menghanguskan bangunan tersebut dalam waktu singkat, kurang dari sejam.
Empat kambing yang mati dari 10 ekor kambing yang ada dalam kandang tersebut.
Sisanya dapat diselamatkan warga setempat yang membobol dinding kayu pembatas.
Saksi mata Wahyudi mengatakan kali pertama melihat kobaran api sekitar pukul 08.30 WIB.
"Sudah sampai genteng kobaran apinya. Jadi sudah di atas waktu saya lihat. Pohon jambunya dekat kandang juga ikut terbakar," ujar Wahyudi kepada Tribunjateng.com.
• Awalnya Dengar Suara Tangisan Gajah pada Dini Hari, Petugas Taman Nasional Terkejut Temukan Hal Ini
Wahyudi berteriak-teriak meminta bantuan warga lain untuk memadamkan api.
Pemadaman menggunakan pompa air seadanya dari sawah, tak jauh dari lokasi kebakaran.
Wahyudi juga segera menghubungi petugas pemadam kebakaran Kabupaten Sukoharjo.
"Kami panik. Pikiran saat itu jangan sampai api merembet rumah Pak Suyamto. Karena bangunan rumah menempel dengan kandang. Syukur alhamdulillah, hanya kena sedikit bangunan rumahnya," tutur Wahyudi.
Saat kejadian, rumah Suyamto tak berpenghuni.
Suyamto berikut istri dan empat anaknya kebetulan pergi sejak pagi.
"Pak Yamto ke Mbatu (Wonogiri), istri ke Sukoharjo, nonton Car Free Day. Empat anaknya juga pergi," urainya.
"Tadi saya lihat Pak Yamto memarahi anak-anaknya setelah pulang. Katanya, rumah kok tidak ada yang menjaga," imbuh Wahyudi.
• Ruben Onsu & Sarwendah Dapat Sambutan Adat Meriah saat Kunjungi Kampung Betrand Peto di NTT
• Pagelaran Kitab Suci dan Budaya Lintas Agama di Solo: Berprinsip Pada Kebhinekaan Bangsa Indonesia