Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Keluarga Wiranto di Solo

Jarang Pulang ke Solo, Kota Ini Bersejarah Bagi Wiranto hingga Antarkan Jadi Ketum Hanura 2 Periode

Solo menjadi kota yang bersejarah untuk Wiranto yang saat ini menjabat Menko Polhukam dalam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ryantono Puji
Rumah keluarga Wiranto di lingkungan Kampung Bungur 2 Kampung/Kelurahan Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Solo, jumat (11/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Solo menjadi kota yang bersejarah untuk Wiranto yang saat ini menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dalam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Tidak hanya sekedar kota masa kecil hingga Wiranto menginjak remaja.

Tetapi Solo menjadi 'kota penyelemat' Wiranto, karena ayahnya RS Wirowijoto dan Suwarsijah membawanya pindah ke Kota Bengawan akibat agresi Belanda yang menyerang kota Yogyakarta.

Bahkan masa kecil hingga remaja, suami dari Rugaiya Usman Wiranto itu diketahui menamatkan sekolahnya di SMAN 4 Solo pada 1964.

Namun Wiranto 'angkat kaki' dari Solo untuk hijrah dan masuk ke Akademi Militer Nasional pada tahun 1968.

Di kota inilah, Wiranto menguatkan diri di politik karena kembali menjabat sebagai Ketua Umum Partai Hanura periode 2015-2020 dalam Munas II Hanura pada 13-15 Februari 2015.

Keluarga Wiranto di Solo Ungkap Selama Perjalanan Kariernya, Baru Ini Mengalami Upaya Pembunuhan

Kondisi Terkini Wiranto: sudah Sadar dan Bisa Diajak Bicara

Meskipun menjadi orang top hingga kini, mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) tidak pernah lupa kepada keluarganya di Solo yang berada di lingkungan Kampung Bungur 2 Kampung/Kelurahan Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Menko Polhukam Wiranto terakahir pulang ke Solo pada 16 November 2018 lalu saat pemakaman cucunya Achmad Daniyal Alfatih (14 bulan) di kawasan Delingan, Karanganyar.

Hanya untuk Negara

Sepupu Wiranto, Ning Sudiyastuti (67) mengatakan, Wiranto Wiranto jarang pulang ke Solo lantaran banyak bertugas untuk negara.

"Iya Pak Wiranto itu tidak ada yang dipikirkan selain negara bagaimana kondisi negara yang dia anggap penting," papar Ning kepada TribunSolo.com, Jumat (11/10/2019).

Dia mengungkapkan, Wiranto pulang ke Solo pada 16 November 2018 saat pemakaman cucunya Achmad Daniyal Alfatih (14 bulan) di Delingan, Karanganyar.

"Karena selama ini memang banyak urus Negara," papar Ning.

Lebih lanjut Ning memaparkan, rumah di Solo yang ditempati bersama orangtuanya lusa, saat ini dihuni oleh kakak Wiranto, Sri Purnomo (82) dan dirinya beserta beberapa keponakannya.

Reaksi Keluarga Wiranto di Solo Gemetaran Saksikan Insiden Penusukan yang Dilakukan Teroris

Intip Kisah Cinta Penusuk Wiranto : Menikah 3 Kali, Frustasi hingga Dipenjara Gara-gara Kawin Lari

Keluarga Solo Syok

Sebelumnya, keluarga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Kota Solo mengaku syok mendengar adanya insiden penusukan yang menimpa kerabatnya.

Sepupu Wiranto, Ning Sudiyastuti (67) ditemui TribunSolo.com secara khusus di kediaman Wiranto di Solo menuturkan, pihaknya mengetahui kabar ditusuknya Wiranto dari media.

Saat itu Wiranto ditusuk orang tak dikenal Kamis (10/10/2019) saat kunjungan kerja di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten setelah meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla'ul Anwar.

"Saya kaget lihat televisi ada kabar itu (penusukan) Pak Wiranto," papar Ning ditemui TribunSolo.com di Kampung Bungur 2 Kampung/ Kelurahan Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat (11/10/2019) pagi.

"Saya sampai gemetaran lihat kabar itu," tambah Ning.

Ning mengatakan, dirinya langsung beristighfar saat mengetahui kabar tersebut dan segera mematikan televisi.

Reaksi Pengamat Sebut Penusuk Wiranto Masuk Jaringan Sel Teroris Abuzi di Bekasi, Ini Pemaparannya

Wiranto Diserang Teroris, Pengamanan di Kampung Halaman Pesiden Jokowi Diperketat

Sebab, kakak Wiranto yang ada di Solo sedang sakit.

Bila mendengar kabar tersebut dikhawatirkan akan memperburuk kesehatannya di kemudian hari.

"Saya itu sepupu tapi sudah dianggap seperti adik kandung sama Pak Wiranto jadi di suruh tinggal di rumahnya di Solo ini sambil merawat mbak (kakak) Wiranto," papar Ning.

Ning menyayangkan insiden itu menimpa kakak sepupunya, Wiranto dan menyebabkan sampai harus dirawat.

"Kita minta doannya agar Pak Wiranto segera sehat," papar Ning. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved