Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Wiranto Ditusuk

Reaksi Pengamat Sebut Penusuk Wiranto Masuk Jaringan Sel Teroris Abuzi di Bekasi, Ini Pemaparannya

Sosok pelaku penusukan Mekopolhukam, Wiranto merupakan orang lama dari jaringan sel terorisme Abuzi yang tergabung dalam JAD Bekasi, Jabar.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
kompas.com
Foto yang beredar luas di media sosial, Syahril dan Fitri Andriana pelaku penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sosok pelaku penusukan Mekopolhukam, Wiranto merupakan orang lama dari jaringan sel terorisme Abuzi yang tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi, Jawa Barat (Jabar).

Pengamat Pengamat Radikalisme dan Terorisme dari Yayasan Prasasti Perdamaian (YPP), Tayyip Malik mengungkapkan, kedua pelaku penusukan yang diketahui bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara, dan Firti Andriana itu dinilai bukan orang baru.

"Itu orang lama waktu kasus Abuzi, kelompok Abuzi di Bekasi (JAD) itu," ungkap Tayyip kepada TribunSolo.com, Kamis (10/10/2019) malam.

Tayyip membeberkan, informasi yang didapatkannnya jika Syahril direkrut oleh Abuzi jadi anak buahnya sehingga masuk dalam kelompok sel jaringan JAD Bekasi.

"Otomatis jadi anak buahnya, sama istirinya juga kemudian Fitri," imbuh dia.

Dia menilai, motif penyerangan yang melatarbelakangi aksi teror tersebut bermacam-macam. 

Teroris Serang Menteri, Pelantikan Presiden Jokowi 20 Oktober Disebut dalam Bayang-bayang Teror

Wiranto Diserang Teroris, Pengamanan di Kampung Halaman Pesiden Jokowi Diperketat

Apalagi jika melihat penyerangan dengan cara melakukan penusukan menggunakan senjata ala ninja berjenis kunai yang dipakai Syahril Alamsyah.

"Saya pikir selama keseluruhan itu bentuk kemarahan aja ya, ke Wiranto yang selama ini cukup vokal," ungkap Tayyip. 

"Regulasi terkait dengan pencegahan kelompok-kelompok yang dianggap radikal cukup vokal Wiranto," iaku dia menegaskan.

Tayyip mengingatkan, jika aparat kepolisian tetap harus waspada terhadap pergerak sel-sel teror yang ada di Indonesia, khususnya di daerah Pandeglang, Banten. 

"Ini memang kelompok JAD banyak dan sangat aktif di daerah Pandeglang meskipun dia lewat JAD Bekasi Jabar," ucap Tayyip. 

"Aparat kepolisian harus waspada masuk di wilayah-wilayah yang terindikasi ada kelompok JAD," paparnya. 

Pelaku Penusukan Wiranto Orang Medan, Rumahnya Sudah Tidak Ada Lantaran Terkena Proyek Jalan Tol

Rumah Kontrakan Pelaku Penusukan Menteri Wiranto di Pandegelang dan Brebes Digeledah Polisi

Jika melihat lokasi penusukan, lanjut Tayyip, Pandeglang merupakan daerah basis JAD yang cukup militan. 

"Melihat sejarah, ini kelompoknya bekas ring Banten, itu ada yang kemudian ada yang ISIS, dan ada yang Al-Qaeda," tutur Tayyip. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved