Pengamat UNS Solo Sebut Komentar Istri Prajurit soal Punusukan Wiranto Indikator Ada Gap di TNI
Komentar bernada negatif yang disampaikan para istri prajurit TNI di media sosial atas kasus penusukan Wiranto disebut sinyalemen kuat ada gap.
TRIBUNSOLO.COM - Komentar bernada negatif yang disampaikan para istri prajurit TNI di media sosial atas kasus penusukan Wiranto disebut sebagai satu sinyalemen kuat adanya gap yang terjadi antara tataran atas dan bawah.
Sosok Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Wiranto diasosiasikan sebagai pucuk pimpinan di pusat dan dekat dengan kekuasaan.
Sementara mereka atau istri prajurit ada di bawah dan berada langsung di lapangan sebagai pihak yang dikenai berbagai bentuk kebijakan.
Pandangan ini dikemukakan oleh Pengamat Sosiologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Drajat Tri Kartono.
“Di tingkat lapangan itu ada gap dengan tingkat pusat," kata Drajat dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, Sabtu (12/10/2019).
"di situ itu yang kemungkinan ada gap antara misi, visi yang ditetapkan Pak Wiranto sebagai pimpinan puncak di Jakarta dengan para pelaksana di lapangan di bawah,” aku dia memaparkan.
Dan apa yang dilakukan oleh sejumlah istri prajurit tempo hari sebaiknya ditangkap sebagai sinyalemen keberadaan gap ini.
“Itu indikator adanya gap antara stategi policy di atas dan di lapangan," jelasnya.
• Tragedi Penusukan Wiranto, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Paparkan Hal Berikut untuk Masyarakat
• Daftar Lengkap 8 Orang yang Dilaporkan Polisi karena Buat Status Nyinyir soal Wiranto
"Gap ini perlu untuk dideteksi sejak dini, sebenarnya ibu-ibu ini alat deteksi yang paling cepat,” ujar Drajat.
Sayangnya lanjut dia, dunia militer menerapkan sistem komando di mana ada ikatan yang mengharuskan setiap anggotanya untuk tunduk dan taat pada aturan institusi juga petinggi.
“Kalau di militer gap kan tidak bisa ditolerir, semua harus nurut komando sehingga terjadi pemecatan-pemecatan itu," ucapnya.
• Jabatan Suami Resmi Dicopot, Istri Mantan Dandim Kendari Terlihat Meneteskan Air Mata
• Gara-gara Unggahan Istri Soal Wiranto, Jabatan Suami Dicopot dari Dandim Kendari
"Ini harusnya spend of control-nya harus dikecilkan lagi, kalau enggak ya akan terjadi luapan-luapan terus,” sebut dia.
Drajat berpendapat, para istri prajurit ini memiliki saluran tersendiri yang bisa mewadahi pendapatnya, sehingga mereka tidak menumpahkannya di media sosial atau ruang publik lainnya.
“Kalau tidak, nanti akan ada rasa terjadi keterampasan, kesannya di lapangan tidak diperhatikan," terang dia.
"Itu kan indikator cepat untuk bisa memahami bahwa sistem komando itu perlu feedback, itu ya dari semacam ibu-ibu ini,” pungkasnya. (Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengamat Sebut Komentar Istri TNI soal Wiranto Jadi Sinyal Tertentu", https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/13/160000165/pengamat-sebut-komentar-istri-tni-soal-wiranto-jadi-sinyal-tertentu.