Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Saat 'Jokowi dan Prabowo' Rukun Naik Becak Bareng di CFD Solo

Aksi tersebut menampilkan dua sosok bertopeng wajah Jokowi dan Prabowo, masing-masing diperankan oleh Ari Artanto dan Kirno.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA
Seorang pengunjung CFD melihat aksi Jokowi-Prabowo bersama-sama diantar naik becak yang dilakukan Republik Aeng-Aeng di depan Museum Radya Pustaka, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo mendapat apresiasi dari masyarakat Solo, termasuk komunitas Republik Aeng Aeng.

Komunitas pimpinan Mayor Haristanto itu melakukan sebuah aksi dalam acara Car Free Day (CFD) Solo yang dimulai di depan Museum Radya Pustaka, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/10/2019).

Aksi tersebut menampilkan dua sosok bertopeng wajah Jokowi dan Prabowo, masing-masing diperankan oleh Ari Artanto dan Kirno.

Mereka bersama-sama diantar naik becak berkeliling Jalan Slamet Riyadi.

Eks Ketua Seknas Prabowo - Sandi Boyolali Nyatakan Maju Calon Bupati Independen Boyolali

Kedua sosok itu sesekali tampak melambaikan tangan kepada pengunjung CFD.

"Ini sebagai bentuk apresiasi sekaligus penghormatan kepada mereka berdua sudah rujuk kembali untuk membangun bangsa ini lebih baik," tutur Mayor Haristanto kepada wartawan.

"Saya bersyukur mereka sudah akur," imbuhnya.

Mayor, sapaan akrabnya, mengatakan, pertemuan kedua tokoh politik itu dapat menjadi simbol kerukunan, persatuan, dan kesatuan.

Pasca Penusukan Wiranto, Polisi Tingkatkan Patroli Termasuk di Kediaman Presiden Jokowi di Solo

Itu, lanjut Mayor, mengilhami Republik Aeng Aeng untuk menampilkan aksi sosok bertopeng wajah Jokowi dan Prabowo bersama-sama diantar naik becak.

"Ini hanya performing art, mereka berdua aja naik becak, terus rangkul-rangkulan, dadah-dadah, simbol persatuan dan kesatuan," kata Mayor.

Seorang pengunjung CFD, Iin Sofiyana mengapresiasi aksi yang ditunjukkan Republik Aeng-Aeng.

"Ya, apresiasi soalnya kan sempet ada apa, sekarang sudah berdua-duan gitu," tutur perempuan yang akrab disapa Iin itu.

"Ya enggak apa-apa soalnya bisa saling temenan juga," imbuhnya.

Iini berharap pertemuan Jokowi dan Probowo mampu membuat Indonesia menjadi lebih maju.

"Semoga, Indonesia lebih maju lagi," tutur Iin.

Siap Bekerja Sama

Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku siap membantu pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin jika memang dibutuhkan.

Meski begitu, menurut Prabowo, Partai Gerindra juga tidak masalah jika memang harus berada di luar pemerintahan.

Hal ini diungkap Prabowo Subianto usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jumat (11/10/2019) sore.

"Jika tidak masuk kabinet, kami akan loyal di luar sebagai check and balances, sebagai penyeimbang," ujar Prabowo.

Pimpinan MPR akan Silaturhami ke Prabowo, Megawati hingga SBY

Menurut Prabowo, Partai Gerindra akan menjalankan perannya bukan sebagai oposisi.

"Karena di Indonesia tidak ada oposisi," ujar mantan Komandan Jenderal Kopassus TNI AD itu.

Meski begitu, jika Jokowi memutuskan akan menggandeng Partai Gerindra ke dalam pemerintahan, maka Prabowo siap membantu.

Sebab, Prabowo yakin kerja sama yang dilakukan ini akan membawa kemajuan bagi Indonesia.

Bila Prabowo-Sandi Tidak Menanggapi Sikap Eks Relawan di Solo Raya, Disebut Bakal Ada Gejolak

Salah satu target yang disebutkan Prabowo adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia naik hingga di atas 10 persen.

"Kami akan memberi gagasan yang optimis."

"Kami yakin Indonesia bisa tumbuh double digit," kata Prabowo.

"Kami yakin Indonesia bisa bangkit cepat."

"Kami siap membantu bila diperlukan," ujarnya, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved