Pengasuh Anak Berhubungan Intim dengan Bocah Laki-laki yang Diasuhnya, Sampai Hamil dan Melahirkan
Pengasuh Anak Berhubungan Intim dengan Bocah 11 Tahun yang Diasuhnya, Sampai Hamil dan Melahirkan
TRIBUNSOLO.COM - Marissa Mowry, seorang wanita pengasuh anak 28 tahun asal Florida, Amerika Serikat, tertunduk lesu setelah hakim menjatuhkan hukuman 20 tahun masa penjara.
Dalam persidangan di Hillsborough County Courthouse, Rabu (16/10/2019), Mowry, dinyatakan bersalah atas tindak pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
• Memilukan, 2 Hari Jelang Pernikahan, Pengantin Wanita Pergoki Mempelai Pria Perkosa Sahabatnya
• Kemesraan Palsu Aulia Kesuma untuk Pupung Sadili, Ajak Hubungan Intim Sebelum Dibekap Sampai Tewas
Dilansir The Daily Mail via WBLA, kasus ini berawal ketika Mowry, merayu anak laki-laki yang semestinya dia jaga, untuk malayaninya berhubungan intim.
Bocah itu menurut, hingga akhirnya berhubungan intim dengan Mowry, pertama kalinya pada Januari 2014.
Pada saat itu Mowry masih berusia 22 tahun, sementara korban berusia 11 tahun.
Dalam persidangan terungkap, hubungan intim itu dilakukan hingga 14 kali.
Akibat hubungan terlarang tersebut, Mowry kemudian hamil.
Oktober 2014, Mowry melahirkan bayi hasil hubungan intimnya dengan bocah 11 tahun tersebut.
Saat itu, majikan Mowry belum menaruh curiga.
Mereka mengira Mowry dihamili oleh pacarnya.
Mereka pun masih mempercayai Mowry untuk bekerja di rumah sebagai pengasuh anak.
Baru pada 2017, atau ketika si bocah sudah berusia 15 tahun, ia membuka semuanya.
Terungkap pula, setelah Mowry melahirkan, hubungan terlarang itu masih berlanjut.
Pada rentang 2016 dan 2017, ia dan Mowry beberapa kali berhubungan intim.
Keluarga pun melaporkan Mowry ke kepolisian.
Dalam persidangan, bocah yang dipaksa Mowry bercinta itu pun hadir.
Ia membawa bayi hasil hubungannya dengan Mowry.
Mowry sendiri sebelumnya dituntut oleh jaksa, hukuman penjara seumur hidup.
Tapi kemudian ia memperoleh keringanan dari hakim.
Ibu dari korban, mengingatkan keluarga lain untuk mempekerjakan nanny atau pengasuh anak.
Ia mengingatkan akan bahaya 'wanita predator'.
Ia merasa sakit hati, karena dikhianati oleh Mowry.
"Saya selalu menganggap dia (Mowry) sebagai anak kami sendiri," ujar ibu korban.
Bahkan, saat Mowry menjalani proses persalinan, ia dan keluarga menjenguknya di rumah sakit.
"Masa kecil anak saya langsung hilang,"
"Dia kini tidak akan tumbuh laiknya remaja normal lainnya," ujar ibu korban.
Korban sendiri kini harus melewati masa SMA sebagai seorang ayah.
Ia berkomitmen menjaga anak hasil hubungannya dengan Mowry.
Guru Cantik Kirim Foto Telanjang ke Murid
Kasus hubungan terlarang lain terjadi ketika seorang mantan guru di Arizona, Amerika Serikat (AS), mendapat hukuman dipenjara 20 tahun setelah terbukti berhubungan seks dengan salah satu murid.
Hukuman minimal yang diterima Brittany Zamora itu merupakan klimaks dari kasus sensasional yang bahkan mendapat perhatian dari media internasional.
Dalam pernyataannya sebelum vonis dikutip New York Post Jumat (12/7/2019), Zamora mengatakan dia merupakan orang baik dan menyesal dengan perbuatannya.
"Saya hidup dengan kehormatan dan mencoba untuk mematuhi setiap hukum yang berlaku. Saya bukanlah ancaman bagi masyarakat," ujar perempuan 28 tahun itu.
Zamora meminta maaf kepada kelurga korban dan bersedia untuk menjalani konseling.
Dia juga menuturkan berharap dapat pengalaman positif selama dipenjara.
Orangtua dari remaja berusia 13 tahun itu mengetahui perbuatan Zamora dan anaknya setelah mereka memantau kegiatannya melalui aplikasi sekolah.
Guru Kelas 6 di Las Brias Academy ditahan pada Maret tahun lalu setelah orangtua si bocah menemukan pesan tak senonoh mereka, demikian dilaporkan media setempat Juni.
Dalam keterangan jaksa penuntut, Zamora pertama kali berkenalan dengan muridnya itu melalui aplikasi pendidikan dan mereka bertemu di luar sekolah.
Dalam salah satu kesempatan, Zamora disebut meminta teman dari korban, seorang bocah 11 tahun, untuk mengawasi dari luar kelas sementara mereka berhubungan seks.
Tidak hanya itu.
Dia juga beberapa kali mengirim foto telanjang.
Si bocah itu menulis surat cinta kepada Zamora melalui sebuah kertas tempel.
Diduga Zamora berhubungan seks dengan muridnya itu antara 1 Februari hingga 8 Maret 2018.
Kedekatan mereka berdua pun akhirnya tercium oleh murid lainnya.
"Nona Zamora menjebak bocah itu, mendapat kepercayaan mereka, dan memanfaatkan untuk memenuhi keinginan seksualnya," ujar ibu si bocah yang tak disebutkan identitasnya.
Adapun keluarga dari murid itu dilaporkan tidak hadir dalam sidang vonis, dengan pernyataan mereka dibacakan oleh kuasa hukum yang ditunjuk.
Ibu dari bocah itu mengungkapkan betapa dia membenci Zamora karena apa yang sudah diperbuatnya terhadap anaknya. (*)