Konklaf Pemilihan Paus Baru
Beredar Nama-nama yang Digadang Jadi Paus Selanjutnya, Biasanya Malah Tak Terpilih, Kok Bisa?
Papabilis sendiri adalah istilah yang berasal dari bahasa Italia, 'papabile' yang secara harfiah berarti 'dapat menjadi Paus' atau 'calon Paus'.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pasca wafatnya pemimpin tertinggi umat Katolik yakni Paus Fransiskus pada 21 April 2025 lalu, beredar nama-nama Kardinal yang disebut-sebut akan menjadi Paus selanjutnya.
Sejumlah nama bermunculan, mulai dari Kardinal Pietro Parolin (Italia), Kardinal Fridolin Ambongo (Republik Demokratik Kongo) hingga Kardinal Luis Tagle (Filipina).
Tak ada daftar nama yang pasti, dan daftar tersebut berisikan nama-nama yang berbeda.
Romo Vikep Kevikepan Surakarta, Romo Herman Yoseph Singgih Sutoro, Pr menyebut nama-nama calon paus yang beredar itu kerap disebut Papabilis.
Papabilis sendiri adalah istilah yang berasal dari bahasa Italia, 'papabile' yang secara harfiah berarti 'dapat menjadi Paus' atau 'calon Paus'.
Baca juga: Mengenal Proses Konklaf untuk Memilih Paus Baru, Pemungutan Suara Digelar Sekali di Hari Pertama
"Istilah yang dipakai mereka yang dinilai layak menjadi paus adalah Papabilis," kata Romo Herman, dalam podcast bersama TribunSolo, Senin (5/5/2025).
Romo Herman mengungkap Papabilis berasal dari penilaian umat dan masyarakat umum.
Sehingga nama-nama itu pun tidak akan menjadi referensi dari para kardinal yang memiliki hak suara nantinya.
"Umat biasanya menilai dari karyanya, hidupnya, atau bisa juga jabatannya demikian. Lalu umat menilai 'oh pribadi ini sepertinya cocok jadi paus selanjutnya', misalkan seperti itu," kata dia.
Lantas apakah mereka yang masuk daftar ini memiliki potensi lebih kuat untuk terpilih?
Ternyata fakta tidak berbicara demikian.
Paus Fransiskus yang wafat pun sebelum terpilih tidak masuk dalam Papabilis.
Justru terpilihnya Paus Fransiskus kala itu tidak pernah diduga-duga.
"Waktu itu tidak ada yang menduga, karena paus itu identik berasal dari Italia atau setidaknya dari Eropa. Paus Fransiskus kan dari luar benua Eropa, dari Argentina yakni Benua Amerika," jelasnya.
Konklaf
Paus Fransiskus
Kardinal Pietro Parolin
Romo Herman Yoseph Singgih Sutoro
wawancaraeksklusif
Mengenal Proses Konklaf untuk Memilih Paus Baru, Pemungutan Suara Digelar Sekali di Hari Pertama |
![]() |
---|
Pilih Penerus Paus Fransiskus, Konklaf Digelar 7 Mei 2025 Hadirkan 133 Kardinal, Ada 3 yang Absen |
![]() |
---|
Awal Mula Ratusan Kardinal Dikurung untuk Konklaf, Dipicu Pemilihan Paus Pernah Makan Waktu 3 Tahun |
![]() |
---|
Sejarah Konklaf, Persiapan Mencari Penerus Paus Fransiskus : Sudah Dimulai Sejak Abad ke-13 Silam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.