Kerap Bikin Onar dan Memalak Warga, Preman Usia 80 Tahun Tewas Dibacok Satgas Kampung
Tiba-tiba, Ratum datang dan membuat onar di sekitar mereka. Emosi Ahmad lalu memuncak.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Seorang preman bernama Ratum (80) tewas dibacok Satgas Keamanan Kampung, Ahmad Yani dan sembilan tersangka lainnya pada Minggu (15/9/2019) lalu di Jalan Kali Baru Timur III, Cilincing, Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan korban memang sering membuat resah warga kampung karena sering mabuk-mabukan dan memalak warga.
"Nah masyarakat, termasuk satgas di dalam lingkungan ini tergerak untuk memberikan pelajaran kepada korban agar korban tidak berulah lah di sekitar sini," kata Budhi di lokasi pembunuhan, Kamis (24/10/2019).
Budhi menjelaskan, kala itu Ahmad Yani dan rekan-rekannya sedang membakar ikan dan minum-minuman keras di sekitar lokasi pada Minggu dini hari.
• Polisi Akhirnya Ungkap 7 Pelaku Pembunuhan Keji di Cianjur
Tiba-tiba, Ratum datang dan membuat onar di sekitar mereka.
Emosi Ahmad lalu memuncak.
Ia langsung pergi mengambil celurit.
Ia juga memerintahkan rekan-rekannya yang lain untuk mengambil senjata tajam.
Setelah itu, para tersangka mencari keberadaan korban.
• Lika-liku Hidup Kang Komar Preman Pensiun: Jadi Buron Sejak SMP hingga Minum Air Cucian Kaki Ibunya
Ahmad lantas menemukan Ratum yang hendak pulang ke rumahnya dalam kondisi mabuk.
Saat melihat korban, Ahmad lantas memukul wajah Ratum.
Korban langsung kabur ke kediamannya yang ada di Jalab Kalibaru Timur III.
Saat hampir tiba di rumahnya, korban justru terkena bacokan dari Ahmad yang membuat Ratum terjatuh.
• PAN Siap Jadi Oposisi yang Kritis untuk Pemerintahan Jokowi-Maruf
Ahmad tidak berhenti meskipun melihat korbannya sudah tergeletak.
Dia kembali membacok korban berulang-ulang kali.
Saat peristiwa itu, rekan-rekan Ahmad pun datang menghampiri. Mereka berniat ingin ikut membacok korban dengan senjata tajam.
Namun, melihat korban yang sudah terluka parah, sembilan tersangka lain itu mengurungkan niatnya dan pergi meninggalkan Ratum yang sedang sekarat.
• Keluarga Wiranto di Solo Ungkap Selama Perjalanan Kariernya, Baru Ini Mengalami Upaya Pembunuhan
Sesaat setelah pelaku pergi, warga sekitar yang baru saja selesai salat subuh melihat korban yang tergeletak di tengah gang dalam kondisi berdarah-darah.
Warga sekitar langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cilincing.
"Pengungkapan ini terbantu oleh adanya CCTV yang ada di sekitar lokasi," ujar Budhi.
Dari hasil rekaman CCTV, polisi menangkap salah satu rekan Ahmad yang ikut dalam pembunuhan tersebut.
• Suami Tega Aniaya Istri yang Hamil 7 Bulan Gara-gara Ketahuan Chatting dengan Wanita Lain
Dari hasil penyelidikan lanjutan, diketahui bahwa Ahmad melarikan diri ke kawasan Maja, Rangkas Bitung, Banten.
Pada Jumat (20/9/2019), polisi menangkap Ahmad di Rangkas Bitung.
Sementara delapan tersangka lain masih dalam pencarian polisi.
Adapun terhadap para pelaku dikenakan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP, lebih subisider Pasal 170 Ayat (2) KUHP Tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. (Jimmy Ramadhan Azhari)
Artikel ini telah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Resahkan Warga, Preman Usia 80 Tahun Tewas Dibacok Satgas Kampung