Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

KPK Apresiasi Pernyataan Jokowi yang Sebut Kasus Novel Baswedan Ada Perkembangan

KPK menanggapi positif ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut ada perkembangan signifikan dalam pengusutan kasus Novel Baswedan.

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Tribunnews/MUHAMMAD FADHLULLAH
Penyidik KPK Novel Baswedan sedang diskusi di Lobi Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/04/2019). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi positif ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut ada perkembangan signifikan dalam pengusutan kasus Novel Baswedan.

Sebelumnya banyak pihak yang menyangsikan penyeselesaian kasus penyiraman air keras terhadap salah satu penyidik KPK itu mandek.

Hal itu disebabkan karena Jenderal (Purn) Tito Karnavian mendapatkan tugas baru menjadi Menteri Dalam Negeri.

Kasus tersebut pun akan diteruskan oleh Kapolri baru, yang digadang-gadang akan dijabat oleh Komjen Idham Azis.

Menanggapi itu, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengapresiasi apabila ada perkembangan baik dalam kasus Novel.

Dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com, ia juga sepakat apabila kasus Novel terus berlanjut meski Kapolri berganti.

Sebab, tugas tersebut diberikan kepada institusi Polri, bukan personal Kapolri.

Kapolri Berganti, Bagaimana Kelanjutan Kasus Novel Baswedan?

"Saya kira bagus ya kalau memang ada perkembangan yang signifikan atau spesifik ya."

"Tugas yang diberikan oleh presiden itu kan pada institusi Polri jadi meskipun kapolri sekarang jadi mendagri tentu tugasnya tetap di institusi Polri dan tim yang ditugaskan kan sudah ada," ujar Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2019).

Febri juga mengajak kembali mengawal kasus tersebut yang kini ditangani Polri.

Ia mengajak publik untuk menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Polri dalam kurun waktu tiga bulan yang diberikan Presiden Jokowi.

"Kita tunggu saja karena kan presiden berikan waktu 3 bulan, itu apakah terhitung sejak Presiden bicara atau sejak tim dibentuk oleh Polri kita tunggu hasilnya," ujar dia.

Ia berharap kasus Novel ini mendapatkan titik terang dengan terungkapnya pelaku penyiraman atau aktor intelektual di belakangnya.

Novel Baswedan Tuding Ada Persekongkolan Hancurkan KPK, Sebut Istilah Jahil Murokab

"Harapan dari Polri tentu pelaku penyerangan Novel ditemukan karena dari berbagai pemeriksaan sebelumnya termasuk paparan tim Polri ke KPK sebelumnya itu sudah ada beberapa fakta yang terjadi pada subuh itu yang ditelusuri lebih lanjut," ujar Febri.

"Jadi kita tunggu tentu pelaku penyerangannya siapa dan pelaku penyerangannya bergerak sendiri, berdua, atau ada pihak lain yang nyuruh, atau ada aktor intelektualnya," imbuhnya.

Sebagai informasi, kasus penyerangan Novel Baswedan pada 2017 hingga kini belum terungkap.

Penyelidikan oleh polisi yang dimulai pada hari penyerangan hingga pejabat Kapolri berganti belum membuahkan hasil.

Mengenai kasus itu, Presiden Jokowi meminta kepada Kapolri baru yang nanti akan diisi oleh Kabareskrim Komjen Idham Azis untuk menuntaskan ini. Sejauh ini, laporan perkembangan dari kasus ini sangat baik.

"Mengenai kasus (Novel) yang ditanyakan tadi, saya kira nanti akan saya kejar kepada Kapolri yang baru agar bisa segera diselesaikan."

"Saya sudah melihat laporan kemarin sebelum saya angkat menjadi Mendagri, Pak Tito, saya kira ada perkembangan yang sangat baik, yang nanti akan segera diteruskan oleh Kapolri yang baru," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).

Rocky Gerung Kritik soal Penanganan Kasus Novel Baswedan yang Dibuat Rumit Tak Mudah Dibongkar

Jokowi memang telah memberikan waktu kepada Polri selama 3 bulan untuk menyelesaikan kasus Novel usai Polri membentuk satgas khusus Novel pada Juli 2019.

Polri bahkan sudah menerima hasil investigasi dari satgas khusus.

Tapi sampai saat ini belum ada perkembangan lanjutan dari pengungkapan penyerangan Novel. (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Jokowi Bilang Ada Perkembangan Kasus Novel Baswedan, KPK: Bagus"

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved