Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kisah Pemuda Gangguan Mental Bebas setelah 9 Tahun Disekap di Kamar Mandi Berkat 'Lompat Pocong'

Mansyur (26) mengaku disekap oleh kedua orangtua kandungnya sendiri selama 9 tahun di kamar mandi.

Editor: Hanang Yuwono
Istimewa
Seorang pemuda asal Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Mansyur (26) mengaku disekap oleh kedua orang tua kandungnya sendiri selama 9 tahun di kamar mandi. 

TRIBUNSOLO.COM,BULUKUMBA -- Mansyur (26), pemuda keterbelakangan mental asal Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, berhasil lolos dari sekapan di kamar mandi setelah menggigit-gigit palang pintu hingga terlepas.

Mansyur (26) mengaku disekap oleh kedua orangtua kandungnya sendiri selama 9 tahun di kamar mandi.

Kedua kakinya dirantai.

Ia dianggap mengidap kelainan jiwa.

Viral Video Dua Kelompok di Tanah Abang Tawuran, Ini Kata Polisi

Setelah palang pintu terlepas, ia  pun keluar dari rumah dengan melompat-lompat seperti “pocong” dengan kedua kaki dan tangan terikat.

Sepanjang jalan, Mansur melompat seperti pocong.

Warga sekitar yang melihat Mansyur lepas, mereka bergegas mengunci pintu dengan rapat.

Warga mengira, Mansyur yang mengidap penyakit kelainan jiwa itu keluar dari rumahnya.

Pengamat Militer Ini Sebut Prabowo Lebih Cocok Jadi Menkopolhukam Ketimbang Menhan, Apa Alasannya?

“Setibanya di persimpangan jalan, Mansyur meminta-minta tolong hingga akhirnya ada pemudi mobil yang menolongnya."

"Mansyur meminta tolong diantarkan ke kantor polisi untuk melaporkan kasus penyiksaan dan penyekapan yang dialaminya selama 9 tahun,” kata Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Makassar, Tenri A Palallo, dikutip TribunSolo.com dari KOMPAS.com, Jumat (25/10/2019)

Pengemudi yang tidak diketahui identitasnya itu, lanjut Tenri, mengantar Mansyur ke Polres Bulukumba untuk melapor.

Dari situ, polisi kemudian berkoordinasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Bulukumba.

Pria di Probolinggo Bunuh Orang yang Goda Istrinya, Korban Dibacok di Depan Anaknya

Selanjutnya, Mansyur dibawa ke Makassar dan langsung di rawat di RSUD Daya untuk mendapatkan perawatan tim medis.

“Dari dokter di rumah sakit dan layanan kesehatan home care Makassar menyatakan, Mansyur tidak mengidap kelainan jiwa."

"Dia mengidap keterbelakangan mental, di mana ada fase yang terlewatkan sehingga seperti idiot,” ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved