Dibonceng Kekasih, Wanita Muda Ini Tewas Usai Menabrak Pembatas Jalan
Kecelakaan ini berawal saat pasangan kekasih ini berboncengan dari arah timur, setibanya di lokasi kejadian, motor yang dikemudikan Ferry
TRIBUNSOLO.COM - Seorang wanita, Mei Gustina (23) tewas dalam kecelakaan di Jalan Raya Surabaya - Madiun KM 137-138 di Desa Ledokan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Sabtu (26/10/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.
Dalam kecelakaan tersebut, Mei dibonceng kekasihnya, Ferry Permana Putra (28) naik motor Honda Beat nopol AE 3822 GR.
• Disodori Video Taufik, Pebulutangkis Cilik Satu Huruf N Asal Karanganyar Idolakan Kevin Sanjaya
• Terlibat Kasus Prostitusi, PA Akhirnya Dipulangkan Usai Diperiksa Polda Jatim
Kasatlantas Polres Madiun, AKP Jimmy Heriyanto Manurung menuturkan kecelakaan ini berawal saat pasangan kekasih ini berboncengan dari arah timur.
Setibanya di lokasi kejadian, motor yang dikemudikan Ferry menabrak pembatas jembatan.
Belum diketahui penyebab motor tersebut menabrak pembatas jalan.
“Kami masih lidik untuk memastikan penyebab motor bisa menabrak pembatas jalan,” kata Jimmy kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (27/10/2019).
Benturan keras itu menyebabkan pembatas jalan sampai jebol.
Setelah menabrak pembatas jalan, Ferry terjatuh ke kiri.
Sedangkan Mei terpental ke kanan, dan terlindas truk yang melintas dari belakang.
Mei Gustina meninggal dunia di lokasi kecelakaan akibat terlindas truk.
Sementara itu, pengemudi truk yang tidak diketahui identitasnya ini melarikan diri usai menabrak korban.
“Korban meninggal di lokasi kecelakaan. Sedangkan sopir truk melarikan diri,” katanya.
Sementara itu, Ferry tidak mengalami luka, motornya hanya mengalami lecet di bagian body sebelah kanan.(*)
Artikel ini telah dipublikasikan SuryaMalang.com dengan judul: Kecelakaan Saat Dibonceng Kekasih, Gadis 23 Tahun Tewas di Jalan Raya Surabaya-Madiun