Berita Terbaru Wonogiri
Ragu-ragu saat Menyeberang, Seorang Petani Asal Wonogiri Tertabrak Bus hingga Tewas
Seorang petani bernama Kino Cipto Wiyono (67) warga Desa Sendangijo,Selogiri, tewas seusai dihantam sebuah bus, Minggu (27/10/2910).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Seorang petani bernama Kino Cipto Wiyono (67) warga Desa Sendangijo, Selogiri, tewas seusai dihantam sebuah bus, Minggu (27/10/2910).
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian terjadi sekitar pukul 04.40 WIB.
Kejadian bermula saat Kino yang sedang berjalan kaki hendak menyeberang di perempatan Sendangijo.
Jalan yang akan diseberangi Kino merupakan jalan Solo-Wonogiri, yang jalannya cukup lebar dan sepi.
Namun, korban terlihat ragu-ragu saat hendak menyeberang.
Saat korban nekat menyeberang, pada saat bersaman muncul sebuah bus Rhema Abadi Nopol AA 1414 CA melaju dari arah Utara ke Selatan.
Bus yang dikemudiakan Rujaeni (65) warga Salatiga itu, sempat mencoba menghindar.
• Bocah di Bawah Umur asal Wonogiri Bawa Kabur Mobil Rekannya, Mobil Ketemu dalam Keadaan Rusak
"Namun karena jarak terlalu dekat sehingga pengendara bus tidak bisa menghindari, dan terjadilah laka lantas," kata Kasubag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo, yang mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Uri
Nartanti.
Hal itu terlihat dari bekas pengereman ban bus di lokasi.
Korban tertabrak bagian kanan bus, yang membuat korban tewas seketika.
Menurut pengakuan sopir bis, korban terlihat membingungkan saat menyebrang, sehingga dia membunyikan klaksonnya.
"Sudah membunyikan klakson dari kejauhan," kata sopir.
Sementara itu, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Wonogiri, dan kasusnya sendiri ditangani Unit Laka Lantas Polres Wonogiri. (*)