Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Cucu Soekarno Paundra 'Buka Pintu' Komunikasi dengan Bebagai Parpol di Pilkada Solo 2020

Cucu proklamator RI Soekarno, GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara tidak mempermasalahkan berbagai partai politik akan berkomunikasi dengannya.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tangkapan layar Instagram @gphpaundrakarna1
GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara bersama ibundanya Sukmawati Soekarnoputri. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Cucu proklamator RI Soekarno, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara tidak mempermasalahkan berbagai partai politik (parpol) akan berkomunikasi dengannya menjelang Pilkada Solo 2020.

"Ya nggak apa-apa, akan saya tampung dulu," ujar Paundra kepada TribunSolo.com, Selasa (29/10/2019).

Paundra mengaku belum ada partai politik yang berkomunikasi dengannya sampai saat ini.

"Belum ada," tutur Paundra.

Sebelumnya, cucu Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara dilirik Partai Gerindra untuk dimajukan dalam Pilkada Solo 2020.

Sosok pangeran tampan dari Pura Mangkunegaran Solo itu, merupakan putra sulung dari KGPAA Mangkunegara IX dan Sukmawati Soekarnoputri atau putri Bung Karno.

Ketua Dewan Pimpinanan Cabang (DPC) Partai Gerindra, Ardianto Kuswinarno mengungkapkan, sosok cucu Bung Karno itu menjadi salah satu pemuda berusia 40 tahun yang diperhitungkan.

Relawan Sebut Gibran Ingin Wakilnya dari Kalangan Muda, Nama Cucu Soekarno Paundra Masuk Kategori?

Paundra Tanya Apakah Ia Cocok Jadi Wakil Gibran di Pilkada Solo? Ini Pendapat Netizen

"Kemungkinan bisa juga namanya politik, ya dinamis, perkembangannya sangat cepat seperti Mas Gibran (putra Presiden Jokowi)," ungkap dia kepada TribunSolo.com saat ditemui di gedung DPRD Solo, Senin (28/10/2019).

"Itu tidak dinyana-nyana dari PDI-P, setelah diputuskan itu muncul Mas Gibran," imbuhnya membeberkan.

Ardianto menuturkan, kemungkinan itu bisa saja terjadi mengingat Paundra pernah menjadi anggota DPRD Solo daro fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

"Beliaunya juga sudah pernah menjabat wakil rakyat," tutur Ardianto.

Ardianto mengatakan, akan menjadi menarik bila Paundra ditandemkan dengan Gibran Rakabuming Raka.

"Sangat menarik sekali," kata Ardianto.

"Karena kita juga harus mengakui Paundra darahnya darah politik," tambahnya.

Ardianto meyakini darah politik Soekarno yang mengalir dalam Paundra mampu menjadikannya sosok pemimpin.

"Bisa saja jadi pemimpin, karena darah politik biasanya akan menurun ke cucunya," kata Ardianto

"Itu sangat mungkin terjadi," imbuhnya.

Calon Wali Kota Solo dari PDI-P Purnomo Tak Ambil Pusing dengan Munculnya Paundra Cucu Soekarno

Calon Wali Kota Solo dari PDI-P Purnomo Tak Ambil Pusing dengan Munculnya Paundra Cucu Soekarno

Ardianto tetap mengingatkan, Partai Gerindra tidak akan mengistimewakan Paundra bila ia berkeinginan maju di Pilkada Solo 2020.

"Kita anggap sama, tidak ada keistimewaan," tutur Ardianto.

"Tetap semua harus kita seleksi, yang penting sanggup menjalankan roda pemerintahan Kota Solo, menjadikan Solo lebih baik," tandasnya.

Dari Sosok Muda

Relawan Gibran Rakabuming Raka menyebut putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menginginkan wakil yang berasal dari sosok muda.

Koordinator Muda Visioner sekaligus politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Antonius Yoga Prabowo mengatakan, sosok muda tersebut bisa berasal dari kelompok mana pun.

"Yang jelas Mas Gibran keinginannya bisa berdampingan dengan sosok muda, bisa profesional, bisa politikus, bisa akademisi," kata Yoga kepada TribunSolo.com, Selasa (29/10/2019).

Yoga menjelaskan, Gibran memiliki kriteria orang-orang muda yang bisa mendampinginya jika akan maju dalam Pilkada Solo 2020.

"Muda secara usia, muda secara pemikiran, gagasan, dan satu hal muda secara teknologi," jelas Yoga.

"Jadi harus bisa mengimbangi Mas Gibran," tambahnya.

Lebih lanjut Yoga mengungkapkan, Gibran masih enggan untuk berdampingan dengan tokoh tua.

"Sosok tokoh tua cuma senyam-senyum, gak lah," ungkap Gibran.

Reaksi Sukmawati Soekarnoputri saat Tahu Paundra Putranya Disebut Maju Pilkada Solo 2020

Muncul Wacana Gibran-Paundra di Pilkada Solo 2020, Pengamat: Mereka Punya DNA Politik

"Mas Gibran pingin (Solo) dibangun sama anak-anak muda yang cepat, maju, dan tidak gagap," imbuhnya.

Saat disinggung kemungkinan Gibran bersanding dengan cucu proklamator Soekarno, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara, Yoga menutur, itu masih dimungkinkan.

"Kembali lagi tahapan Pilkada Solo 2020 masih sampai Juni, segala sesuatu masih bisa dimungkinkan," tutur Yoga.

"Tapi ada kerangka-kerangkanya Mas Gibran pingin seperti ini, ada tokoh muda yang tampil mendampingi," tambahnya.

Yoga menegaskan, siapapun masih dimungkinkan berdampingan dengan Gibran.

"Terbuka lebar, bisa jadi politisi, bisa dari PDI-P, bisa di luar PDI-P, bisa profesional, bisa akademisi," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved