Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Serius Ingin Maju di Pilkada Solo 2020, Gibran Rakabuming Ungkap Alasan Dirinya Maju

Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, awalnya dikenal sebagai seorang yang antipolitik. Bahkan, suami dari Selvi Ananda itu beranggap

Editor: Reza Dwi Wijayanti
TribunSolo.com/Adi Surya
Gibran Rakabuming Raka bagiannya berbicara dalam acara Talkshow Ngaji Ekonomi Kreatif di Pondok Pesantren Al-Muayyad Solo, Sabtu (26/10/2019). 

TRIBUNSOLO.COM - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, awalnya dikenal sebagai seorang yang antipolitik.

Bahkan, suami dari Selvi Ananda itu beranggapan sebagai seorang pengusaha, dirinya bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat tanpa harus terjun ke dunia politik.

Namun, beberapa tahun terakhir, ayah Jan Ethes Srinarendra tersebut berubah pikiran.

Dengan latar belakang sebagai seorang pengusaha, Gibran ingin menunjukkan kontribusinya kepada masyarakat melalui kebijakan politiknya.

Terlebih lagi, setelah bertemu dengan Wali Kota Surakarta sekaligus Ketua DPC PDI-P Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, dirinya menyatakan siap terjun ke dunia politik.

Gibran pun mendaftar sebagai anggota PDI-P untuk maju pada Pilkada Solo 2020.

Pengamat Sebut Gibran Rakabuming akan Kalah Pamor dari Didi Kempot

"Beberapa tahun terakhir ini saya mulai bertemu banyak orang. Saya beranggapan bahwa kalau begini-gini terus, orang yang bisa saya bantu itu cuma ya begini-gini saja," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2019).

"Misal saya punya CSR. Saya punya les Inggris gratis muridnya sudah ribuan. Kalau saya cuma jadi pengusaha, yang bisa saya bantu cuma ribuan saja. Kalau saya bisa masuk politik, yang bisa saya bantu ya kalau di Solo 600.000 orang melalui kebijakan saya," kata dia.

Sebagai wujud keseriusannya maju pada Pilkada Solo 2020, Gibran mengatakan akan menyerahkan beberapa bisnis kepada sang adik, Kaesang Pengarap.

Gibran diketahui telah mendaftarkan diri sebagai anggota PDI-P Kota Surakarta.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah Gibran untuk maju pada Pilkada Solo 2020.

Namun, langkah bos Markobar untuk maju pada Pilkada Solo 2020 terhalang Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI-P Surakarta.

Pengurus DPC PDI-P Surakarta menyatakan sepakat mengajukan pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada 2020.

Adapun Achmad Purnomo merupakan Wakil Wali Kota Surakarta.

Sementara itu, Teguh Prakosa menjabat anggota DPRD Surakarta periode 2014-2019.

Berkas keduanya pun telah dikirim Ketua DPC PDI-P Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo alias Rudy untuk mendapatkan rekomendasi dari DPD dan DPP.

Begini Peluang Gibran dan Paundra di Pilkada Solo 2020 Menurut Pengamat Politik

Kendati demikian, Gibran masih terus berupaya agar bisa maju sebagai calon wali kota pada Pilkada 2020. Ia langsung bergerak ke pemimpin tertinggi PDI-P, yaitu Megawati Soekarnoputri.

Setelah bertemu Megawati, Gibran menyatakan akan berjuang dalam kontestasi Pilwalkot Solo melalui PDI-P.

Ia juga mengatakan, sebagai kader baru, sudah sewajarnya sowan ke rumah ketua umum.

"Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju (Pilkada Solo). Saya sampaikan juga ke Bu Mega, saya sudah punya KTA PDI-P (kartu tanda anggota PDI-P) dan saya tidak akan maju lewat independen seperti yang dikatakan di Solo kemarin. Itu tidak benar," kata Gibran di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).

(Labib Zamani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gibran Ungkap Alasan Dirinya Maju pada Pilkada Solo 2020"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved