Profil Henry Indraguna yang Ramai Disebut-sebut akan Dampingi Gibran di Pilkada Solo 2020

TRIBUNSOLO.COM -  Sempat ramai beberapa waktu lalu setelah ditunjuknya Henry Indraguna sebagai pengacara untuk kasus perceraian pedangdut Ratu Meta, Jumat (1/11/2019).

Kini Henry Indraguna yang merupakan mantan caleg Partai Perindo itu ternyata sedang mempersiapkan diri di pemilihan kepala daerah sebagai Wakil Wali Kota Surakarta di Pilkada Solo 2020.

Dilansir dari unggahan video Solo TV di Akun Youtubenya, yang diunggah Kamis (31/102019), Henry Indraguna mengaku sudah mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai PDIP.

Klaim keanggotaan Henry di Partai PDIP tersebut sekaligus menguatkan namanya untuk maju di Pilkada 2020 nanti.

Henry terlihat mendatangi Restoran Markobar di Penumping, Laweyan, Solo yang merupakan milik Gibran Rakabuming Raka.

• Selain Henry Indraguna, Ada Dua Calon Lain Konsultasi Jalur Independen Pilkada Solo 2020

• Henry Indraguna Pertanyakan Regulasi Surat Pernyataan Dukungan untuk Independent, Dinilai Tidak Fair

Dilansir dari TribunnewsWiki.com berikut profil Hendri Indraguna :

Henry Indraguna merupakan seorang pengacara sekaligus pengusaha yang terjun ke dunia politik.

Henry Indraguna merupakan caleg DPR RI dari Partai Perindo yang maju pada Pemilu 2019 untuk dapil Jawa Tengah V.

Henry Indraguna lahir di Bandung pada 29 Agustus 1973.

Ia menghabiskan masa kecilnya di Wonogiri mengikuti ayahnya, usai orangtuanya bercerai di usia Henry yang ke-4.

Pada Maret 2019, Hendri Indraguna meluncurkan buku autobigrafinya yang berjudul True Story ‘Henry Indraguna’.

Dalam buku tersebut, Henry Indraguna menceritakan bagaimana perjalanan hidupnya yang lahir dari keluarga sederhana hingga menjadi pengacara dan pengusaha sukses.

Henry Indraguna belajar berbisnis sejak masih muda.

Saat duduk di bangku SMP Henry Indraguna sudah mulai berjualan alat elektronik.

Untuk modal bisnis, Henry Indraguna menggadaikan kalung pemberian orangtuanya.

Ketika SMP Henry Indraguna juga sudah mengikuti balap liar dan sering menang.

Sehingga ketika lulus SMP dirinya sudah bisa membeli motor sendiri.

Henry Indraguna merupakan lulusan Universitas Maranatha Bandung.

Ketika berada di Bandung, Hendri Indraguna menjadi sales untuk menjual mainan dan dalam waktu dua tahun dirinya sudah bisa menguasai pemasaran Bandung.

Henry Indraguna kemudian merambah ke bisnis menjual kartu diskon dari Singapura dan bisnis saham.

Hingga suatu ketika dirinya harus berurusan dengan polisi dan perusahaan tempatnya bekerja berhenti.

Setelah menikah, Henry Indraguna kemudian mendirikan usaha cuci mobil yang dinamakan Auto Bridal club yang berkembang pesat.

Tidak hanya sebagai pebisnis, Henry juga merambah dunia hukum dan menjadi advokat. 

Henry Indraguna dikenal sebagai penagacara kondang yang sering mendampingi kasus-kasus artis tanah air.

Pada Pemilu 2019 lalu, Hendri Indraguna juga maju sebagai calon Anggota DPR RI dari Partai Perindo untuk Dapil Jawa Tengah V.

Sayangnya, Henry Indraguna gagal untuk lolos ke Senayan menjadi Anggota DPR RI. 

• Soal Kedatangan Henry Indraguna ke KPU Solo: Tahapan Calon Perseorangan Dimulai 11 Desember 2019

Pada Maret 2018, Henry Indraguna dianugerahi gelar Kanjeng Raden Aryo Tumenggung (K.R.A.T) oleh Kraton Surakarta Hadiningrat.

Henry Indraguna juga diberikan nama tambahan menjadi Kanjeng Pangeran Pradongo Nagoro.

Pemberian gelar K.R.A.T kepada Henry Indraguna tersebut dilatarbelakangi oleh jasa-jasa Henry Indraguna sebagai advokat yang dianggap telah berjasa melayani masyarakat. (*)