Kumpulan Doa Harian
Doa Istisqa untuk Minta Turun Air Hujan, agar Kekeringan Segera Berlalu
Doa istisqa atau doa minta turun air hujan menjadi satu doa yang kerap dibaca ketika musim kemarau panjang.
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Doa istisqa atau doa minta turun air hujan menjadi satu doa yang kerap dibaca ketika musim kemarau panjang.
Seperti diketahui, beberapa daerah di Indonesia, hingga kini belum turun hujan.
Termasuk sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Dikutip TribunSolo.com dari islam.nu.or.id, doa minta turun hujan biasa diawali dengan doa kurab.
Berikut bacaannya:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَظِيمُ الحَلِيمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ
Lā ilāha illallāhul ‘azhīmul halīmu, lā ilāha illallāhu rabbul ‘arsyil ‘azhīmi, lā ilāha illallāhu rabus samāwāti wa rabbul ardhi wa rabbul ‘arsyil karīmi.
Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang agung dan santun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Arasy yang megah. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan langit, bumi, dan Arasy yang mulia.”
Berikut doa istisqa untuk minta turun hujan:
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ
Yā hayyu, ya qayyūmu, bi rahmatika astaghītsu.
Artinya, “Wahai Zat yang maha hidup dan maha tegak, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan.”
Potongan dari surat Al-Baqarah ayat 201 juga dianjurkan untuk dibaca.
اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allāhumma, rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nāri.
Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami. Berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Selamatkanlah kami dari siksa neraka.”
(*)