25 Kata Bijak untuk Kamu yang Akan Menikah, Yakinkan Dulu Hatimu Sebelum Menuju Akad

TRIBUNSOLO.COM -- Pernikahan mungkin jadi impian sebagian besar pasangan.

Namun sebelum ke jenjang yang serius ini, butuh keyakinan kuat.

Sebab bagaimanapun pernikahan tak bisa dianggap remeh karena dari beberapa kasus justru menjadi boomerang.

Kendati demikian, kamu juga tidak boleh mmemandang pesimis sebuah ikatan pernikahan.

• Kumpulan Kata Bijak Hari Senin, Cocok Dibagikan di Medsos dan Tingkatkan Semangat Kerja Hari Seninmu

• 10 Kata Bijak Anime One Punch Man, Bikin Kamu Lebih Realistis Menjalani Hidup

Asalkan kamu merasa siap, pernikahan bisa menjadi jalanmu menggapai pahala dan kebahagiaan.

Nah biar kamu yakin untuk menikah, berikut TribunSolo.com rangkum kumpulan kata bijak terbaik tentang pernikahan:

Kumpulan kata bijak tentang pernikahan

1. "Menikahi seseorang yang mencintai ALLAH Akan menunjukkanmu lebih banyak hal tentang masa depan, dibanding apa yang kau lihat dan dengar sekarang."

2. "Cinta kita adalah yang terbaik. Karena engkau membangkitkan imanku, menolongku di dunia ini. Dan untuk alasan itulah, aku ingin berjumpa kembali denganmu di surga."

3. "Ketika seorang pria mengatakan “saya terima nikahnya” pada suatu akad nikah, itu artinya dia juga mengatakan bahwa saya siap menerima tanggung jawab untuk melayani istri saya, mencintai dan melindunginya."

4. "Seorang pria tampan dan seorang gadis cantik akan menciptakan pesta pernikahan yang indah, akan tetapi seorang pria beriman dan wanita salehah akan menciptakan pernikahan yang indah."

5. "Cinta yang sejati baru dimulai setelah pernikahan."

6. "Jangan pernah mencintai orang yang tidak mencintai Allah. Jika Allah saja ia tinggalkan, apalagi kamu?” (Imam Syafi’i)

7. “Barangsiapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan tidak memberi karena Allah, maka sungguh telah sempurna imannya.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

8. “Jika aku harus memilih, maka aku akan memilihmu untuk merajut asa kini dan hingga tutup usiaku nanti”