Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Densus 88 Tangkap Penjual Madu & Tukang Pijat, Dulu Mertuanya Pernah Sembunyikan Noordin M Top

Detasmen Khusus (Densus) Antiteror 88 menangkap dan menggeledah rumah S (31) warga Kabupaten Cilacap yang sehari-hari menjual madu.

Editor: Asep Abdullah Rowi
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Ilustrasi, petugas Densus 88 tengah berjaga di sekitar rumah terduga teroris di Kawasan Perumahan Kunciran Indah, Pinang, Tangerang, Banten. 

TRIBUNSOLO.COM - Detasmen Khusus (Densus) Antiteror 88  menangkap dan menggeledah rumah S (31) warga Dusun Tritih, Desa Danasri Lor, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap.

Adapun S (31) selama ini berjualan madu. 

Ketua RT 1 RW V Desa Danasri Lor Mubasir mengatakan, penggeledahan dilakukan oleh puluhan anggota Densus 88 sekitar pukul 09.00 hingga 11.30 WIB pada Minggu (18/11/2019.

"Saya diminta menyaksikan olah TKP dan identifikasi oleh petugas (Densus 88). Yang ngasih tahu pokoknya bilang 'Tolong Pak RT ikut saya ke TKP karena saya baru saja melakukan penangkapan', dia tidak pakai seragam," kata Mubasir.

Mubasir mengaku tidak tahu persis lokasi dan waktu penangkapan S.

"Yang bersangkutan sudah ditangkap, tapi tidak tahu di mana dan jam berapa. Petugas cuma bilang gitu, saya sempat tanya, tapi katanya saya tidak perlu tahu. Petugas hanya menunjukkan surat penangkapan," ujar Mubasir.

Mubasir menceritakan, saat masuk ke dalam rumah tersebut, puluhan petugas berada di dalam dan sekitar rumah.

Hendak Menggeladah Kamar Terduga Teroris, Densus 88 Dimarahi Pemilik Kos Karena Tak Melepas Sepatu

Densus 88 Temukan Buku Terbitan JAD di Kontrakan Terduga Teroris yang Diringkus di Karanganyar

"Mobil banyak, lebih dari 10 mungkin, ada yang bertuliskan Densus, ada juga yang Inafis. Petugas juga banyak, ada sekitar 20-an, di dalam rumah dan sekitar rumah," jelas Mubasir.

Menantu Teroris

Ketua RT 1 RW V Desa Danasri Lor Mubasir mengungkapkan, Suy merupakan anak menantu dari mantan narapidana kasus terorisme, Saefudin Zuhri.

"Zuhri sempat ditahan delapan tahun kalau tidak salah. Kembali ke rumah sekitar dua tahun yang lalu, tapi yang bersangkutan sudah meninggal, belum ada setahun," kata Mubasir saat ditemui, Minggu sore.

Seperti diketahui, Saefudin Zuhri divonis delapan tahun penjara dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada tahun 2010.

Saefudin Zuhri terbukti secara sah dan meyakinkan menyembunyikan gembong teroris Noordin M Top tahun 2010 silam.

Berdasarkan dokumen fotokopi Kartu Keluarga (KK), Suy tinggal di rumah tersebut bersama istri dan dua orang anak yang masih balita.

"Kalau setahu saya sekarang di rumah itu ada tiga orang dewasa, yaitu yang bersangkutan, istri dan ibu mertuanya. Anaknya ada dua," ujar Mubasir.

Mubasir mengatakan, Suy menikahi anak perempuan Saefudin Zuhri sekitar tahun 2015.

Diduga Anggota Kelompok Militan JAD, Ibu Satu Anak di Karanganyar Diringkus Densus 88 Antiteror

Kisah Penyamaran Anggota Densus 88 saat Intai Teroris, Warga: Sering Nongkrong & Main Mobile Legend

"Menikah sekitar tahun 2015, asalnya saya tidak tahu, waktu itu saya belum jadi ketua RT. Tinggalnya di situ dari tahun 2015," kata Mubasir.

Penjual Madu dan Tukang Pijat

Selain dikenal sebagai penjual madu, tetapi S mulai dikenal oleh tetangganya sebagai tukang pijat.

"Biasanya jualan madu. Sekarang mijat juga," kata Tri (23), pemilik warung yang tak jauh dari rumah Suyono saat ditemui, Minggu sore.

Berdasarkan pantauan di lapangan, di depan rumah S tampak sebuah papan bertuliskan "Jual Madu" yang telah memudar.

Hal senada disampaikan, Ketua RT 1 RW V Desa Danasri Lor Mubasir. S berjualan madu cukup lama.

"Kalau (aktivitas) kesehariannya kurang tahu saya, karena saya juga punya kesibukan sendiri," kata Mubasir.

Diberitakan sebelumnya, anggota Densus 88 menangkap dan menggeledah rumah S, Minggu (17/11/2019).

S merupakan anak menantu dari mantan narapidana kasus terorisme, Saefudin Zuhri.

Warga selama ini mengenal S sebagai pribadi yang baik dan ramah. Namun tidak aktif dalam kegiatan di lingkungannya.

(Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Warga Cilacap yang Ditangkap Densus 88 Dikenal sebagai Tukang Pijat

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved