Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mahasiswi UNS Hina Fakultas Pertanian

Mahasiswi UNS Solo yang Sebut FP Fakultas Primitif Minta Maaf, Tak Penuhi Panggilan karena 1 Alasan

Mahasiswi Jurusan Argoteknologi, Fakultas Pertanian UNS Solo, Galuh Fadwa Ammi Putri, meminta maaf seusai statusnya yang sebut FP fakultas primitif.

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Instagram/galuhfdw
Galuh Fadwa Ammi Putri, mahasiswi UNS Solo yang sebut Fakultas Pertanian sebagai Fakultas Primitif. 

TRIBUNSOLO.COM - Mahasiswi Jurusan Argoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Galuh Fadwa Ammi Putri, meminta maaf belum dapat mengklarifikasi terkait viralnya status WhatsApp yang ia buat.

Diketahui, Galuh sempat membuat plesetan, menyebut fakultasnya, Fakultas Pertanian menjadi Fakultas Primitif pada unggahan status WhatsApp-nya.

Melalui akun Instagramnya, Kamis (21/11/2019), Galuh mengaku belum dapat memenuhi panggilan pihak kampus lantaran ia masih sedang menjalani praktikum.

Lewat unggahannya itu, Galuh memperlihatkan sedang mengikut kegiatan di Sinarmas MSIG Tower, Jakarta.

"Sabar ya, masih menunaikan ibadah praktikum," tulis Galuh pada unggahan pertama.

Status Mahasiswinya Viral, Dekan UNS Solo Berdalih Pratikum Ditulis Tangan untuk Hindari Copy-Paste

Pada unggahan selanjutnya, Galuh mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya.

"Terima kasih untuk setiap pihak yang udah support baik moril, materiil, bahkan bersedia pasang badan, yang tentunya ga bisa ku sebut satu demi satu," tulisnya pada unggahan kedua.

Di unggahan akhir, Galuh juga menyebut akan memenuhi panggilan pihak kampus pada Senin mendatang.

Berikut permintaan maaf Galuh karena belum dapat memberikan klarifikasinya:

Viral, Status Mahasiswi UNS Solo Sebut FP Fakultas Primitif, Ini Fakta Sebenarnya

Dan mohon maaf saya belum bisa menanggapi permintaan kawan-kawan mahasiswa maupun wartawan yang minta statement atau penjelasan kronologis soal peristiwa kemarin.

Pasalnya saat ini saya juga belum bisa memenuhi panggilan pihak terkait karena sedang menjalankan ibadah praktikum.

Semoga hasil temu wd dan dialektika di kelas dengan dosen terkait Senin nanti berbuah manis buat kebebasan akademik kampus.

Unggahan Galuh Fadwa Ammi Putri.
Unggahan Galuh Fadwa Ammi Putri. (Instagram/galuhfdw)

Diberitakan sebelumnya, nama Galuh mendadak viral gara-gara status WhatsApp-nya beredar luas.

Ia menyebut Fakultas Pertanian sebagai fakultas primitif.

Lantaran diduga kesal, lantaran memasuki era 4.0, tugas pratikumnya masih harus ditulis dengan tangan.

Dekan FP Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof Dr Samanhudi, SP,M.Si memastikan mahasiswinya yang menulis status 'FP (Fakultas Primitif)' tidak akan mendapatkan sanksi.

Nasib Mahasiswi UNS Solo yang Sebut Fakultasnya Primitif di Status WhatsApp, Dipanggil Pihak Kampus

Hal itu dia ungkapkan kepada TribunSolo.com, saat ditemui di ruangan kerjanya, Kamis (21/11/2019).

Menurutnya, cuitan di status WhatsApp yang dilakukan seorang mahasiswinya hanya keisengan dan kekhilafan semata.

Ia juga meyakini status yang dituliskan oleh mahasiswinya tersebut bukan untuk menjelekkan nama fakultas dan universitas.

"Saya yakin dia tidak ada maksud menjelek-jelekkan kampus atau semacamnya, itu hanya iseng atau khilaf menuliskan status itu," katanya.

Wakil Dekan 3 FP UNS, Agung Wibowo sempat melayangkan surat panggilan kepada Galuh Fadma Ammi Putri, mahasiswa jurusan Argoteknologi yang diduga menuliskan status tersebut.

Wakil Dekan menjamin tak akan ada sanksi untuk Galuh.

Melainkan hanya dipanggil untuk menjelaskan maksud dan tujuannya menulis status tersebut di WhatsApp.

"Kami tidak akan memberikan sanksi," imbuhnya.

Dia menuturkan, pemanggilan itu hanya untuk meminta klarifikasi kepada mahasiswa yang bersangkutan.

"Kami hanya ingin mengingatkan dan meminta klarifikasi saja," terangnya.

Rencananya Samanhudi juga akan mengikuti jika pemanggilan terhadapnya mahasiswanya itu dilakukan.

Namun dia juga tidak dapat memastikan apakah pemanggilan tersebut jadi dilaksanakan atau tidak.

"Tadinya jam 13.00 WIB ini akan ada pemanggilan untuk klarifikasi, tapi saya tidak tahu karena saya belum mengecek, tadi saya ada rapat," pungkasnya. (TribunSolo.com/Noorchasanah A/Agil Tri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved