Warsidi Mengiba ke Polisi Agar Bebaskan YS, Meski Cucu Durhakanya itu Telah Menendanginya
Warsidi Mengiba ke Polisi Agar Bebaskan YS, Meski Cucu Durhakanya itu Telah Menendanginya
TRIBUNSOLO.COM - Warsidi (65), kakek di Kendal yang jadi viral setelah dianiaya oleh cucu sendiri, mengiba kepada polisi untuk tidak menahan YS (22), alias cucunya itu.
Kakek berusia 65 tahun, di Dusun Delesari, RT 3 RW 4, Desa Kedungboto, Kecamatan Limbangan, Kendal, Jawa Tengah, itu memohon kepada polisi untuk tidak memenjarakan YS yang sebelumnya telah menganiaya dirinya.
• Berawal dari Pakan Ikan Masuk ke Dalam Mulut, Pria Ini Tega Aniaya Kakeknya, Ini Fakta-faktanya
• Setelah Viral, Para Pramusaji yang Hanya Pakai Celemek ketika Bekerja ini Dibawa ke Kantor Polisi
Video penganiayaan Warsidi sempat jadi viral di media sosial setelah diunggak oleh sebuah akun Twitter @Airin_NZ.
“Saya ingin cucu saya pulang,” kata Warsidi, Kamis (21/11/2019).
Tak hanya itu, dirinya mengancam akan ikut tidur di dalam penjara jika polisi tetap menahan YS.
Seperti diketahui, usai dimintai keterangan oleh polisi, dirinya mengaku sudah ikhlas dan tidak alami luka-luka apapun.
“Saya waras, saya tidak apa-apa,” ujarnya di Polres Kendal.
Warsidi juga menceritakan, YS telah ikut dia sejak kecil. Cucunya juga sempat bekerja di Malaysia, dan lebaran kemarin ia minta supaya pulang.
Warsidi menceritakan, cucunya marah kepada dirinya, karena ada sisa pakan ikan yang masuk ke mulut pelaku saat berkumur.
Dalam keadaan marah, cucunya kemudian menendang dan memukul Warsidi.
Sementara itu, YS tampak hanya menunduk dan menangis saat diperiksa di kantor polisi.
Kapolres Kendal AKBP Hamka Mapaitta menegaskan, proses hukum harus tetap berjalan. Alasannya adalah untuk untuk pembelajaran.
Kronologi penganiayaan
Menurut Kapolsek Limbangan, Iptu Agus Riyanto, penganiayaan itu terjadi karena saat pelaku akan mandi dan gosok gigi, YS melihat ada pakan ikan yang masuk ke dalam mulutnya.
Pakan itu mengapung di bak mandi, sehingga pelaku emosi dan menendang kakeknya.