Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kontroversi Limbah PT RUM

Kronologi Lengkap Kasus Limbah PT RUM di Sukoharjo : 2 Tahun Limbah Meneror, Mengapa Didiamkan Saja?

Kronologi Lengkap Kasus Limbah PT RUM di Sukoharjo, 2 Tahun Limbah Meneror, Mengapa Didiamkan Saja?

TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Aksi damai massa di depan Fashion Village Sukoharjo, Rabu (20/3/2019) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Limbah bau PT RUM Sukoharjo masih dianggap sebagai momok bagi warga Sukoharjo dan Wonogiri.

TribunSolo.com mencatat sejarah awal mula dampak bau ini terjadi saat 2017 lalu.

Masih Keluhkan Bau Limbah PT RUM, Warga Harap Pemkab Sukoharjo Bisa Setegas Pemkab Wonogiri

Surat Peringatan Pemkab Sukoharjo Tak Ampuh, Warga Sebut Masih Cium Bau Busuk Limbah PT RUM

Berikut kronologi kontroversi limbah PT RUM yang berlarut-larut di Sukoharjo dan Wonogiri :

- Oktober 2017

Persoalan limbah mencuat pada Oktober 2017 di mana ada warga yang mengungsi karena tidak kuat mencium bau limbah.

Limbah bau yang terus muncul memantik reaksi warga sehingga muncul demonstrasi untuk menutup PT RUM.

- Oktober 2018

Warga ditemui oleh Presiden Direktur PT RUM, Pramono, membuat kesepakatan.

- November 2018

Warga merasa kesepakatan tidak diindahkan PT RUM sehingga demo kembali.

- Februari 2018

Warga mengamuk, membakar pos satpam dan merusak pagar kantor PT RUM pada Jumat (23/2/2018).

Bupati Sukoharjo, Wardoyo membuat SK yang berisikan uji coba pemberhentian sementara PT. RUM selama 18 Bulan dari Februari 2018 hingga Agustus 2019.

Jika PT RUM sudah melakukan kembali dan siap melakukan uji coba kembali, makan PT RUM mengajukan permohonan ke Bupati. 

- Agustus 2019

PT RUM beroperasi kembali.

- Oktober 2019

Kasus limbah PT RUM kembali mencuat, warga mengungsi ke Rumah Dinas Bupati Sukoharjo pada Jumat (25/10/2019) malam sampai keeseokan harinya.

Bau PT RUM juga diketahui sampai ke Wonogiri dan video Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

- November 2019

Bupati Wonogiri mengamuk ke PT RUM.

Ia meminta PT RUM tidak bertele-tele dan segera memberikan solusi, menghentikan produksi atau memberi solusi atas masalah limbah mereka.

Hingga hari ini, masalah limbah PT RUM yang mengganggu masyarakat Sukoharjo dan Wonogiri, belum juga tuntas.

Yang paling baru, pemuda dari Kampung Larangan, Gayam, Sukoharjo melakukan aksi di depan Rumah Dinas Bupati Sukoharjo pada Kamis (21/11/2019) kemarin.

Selain bau limbah, warga mengkhawatirkan pencemaran pada sungai irigasi yang dialiri pipa pembuangan PT RUM.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT RUM belum bisa dihubungi untuk dimintai keterangannya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved