Ibu Diusir Anak Kandung
Setelah Kisah Nenek Sumarsih 'Diusir' Anak & Menantu Viral, Begini Kondisi Sumarsih Sekarang
Setelah Kisah Nenek Sumarsih Diusir Anak & Menantu Viral, Begini Kondisi Sumarsih Sekarang
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM,SOLO - Seorang nenek yang ditemukan warga tidur di emperan rumah kosong, Sumarsih (59), akhirnya dibawa ke Griya Palang Merah Indonesia (PMI) Peduli, Mojosongo, Solo.
• Kisah Pilu Nenek Sumarsih, Ditemukan Tidur di Emperan, Ternyata Diusir oleh Anak dan Menantu
• Viral Video Pernikahan, Seorang Ibu yang Diusir dari Pernikahan Putranya Sendiri
Nenek tersebut sudah seminggu tinggal di emperan rumah kosong yang berada di Bonorejo RT 03/RW 17 Nusukan, Solo.
Sumarsih mengaku, ia melakukan itu karena merasa anak dan menantunya tak lagi menginginkannya.
Seorang warga, Candy Christiana mengemukakan, keputusan untuk membawa ke tempat perawatan itu merupakan inisiatif sejumlah warga Bonorejo.
Keputusan tersebut tercetus setelah perbincangan di Wedangan Dodo, Nusukan, Solo pukul 08.00 WIB.
"Saya pergi ke Wedangan Dodo pukul 08.00 WIB, berbicara soal membawa Sumarsih ke sana, kemudian mereka sepakat membawa kesana," ujar Candy kepada TribunSolo.com, Rabu (4/12/2019).
Candy mengungkapkan, sejumlah warga sudah menanyai Sumarsih terlebih dulu sebelum pembicaraan di wedangan itu.
"Teman-teman sudah tanya dulu ke ibunya, ternyata mau, mereka sepakat teman saya, saya minta foto ibunya, foto dikirimkan pak Martono, kemudian saya ceritakan kronologinya," ungkap Candy.
"Tim datang ke lokasi sebelum pukul 10.00 WIB, mereka langsung datang naik mobik grand max ke lokasi," imbuhnya membeberkan.
Tim yang tiba di lokasi langsung memeriksa kesehatan dan menghibur Sumarsih.
"Datang ke lokasi periksa kesehatan, langsung dihibur dipeluk-peluk, dikuatkan, ditanyain mau tidak tinggal di sana, kemudian ibunya tanya, mau ngapain di sana,"
"Kami jawab di sana boleh bantu-bantu masak. Kemudian ibunya langsung mengiyakan, terus nangis," tutur Candy.
Candy menuturkan, anak Sumarsih kemungkinan tahu ibunya dibawa menuju ke Griya PMI Peduli.
"Waktu dijemput, anak laki-laki tahu, tapi pura-pura tidak tahu," tandasnya.
