Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ibu Diusir Anak Kandung

Kisah Pilu Nenek Sumarsih, Ditemukan Tidur di Emperan, Ternyata 'Diusir' oleh Anak dan Menantu

Viral Kisah Pilu Ibu di Solo Diusir Anak Kandung dari Rumah, Ini Fakta Sebenarnya

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMODRA
Sumarsih, tidur di emperan setelah minggat dari rumah. Ia mengaku tak lagi diinginkan oleh anak dan menantunya. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebuah status Facebook menceritakan seorang ibu renta bernama Sumarsih (59), yang disebut-sebut netizen diusir dari rumahnya, menjadi viral di media sosial.

Kisah viral itu diunggah oleh seorang netizen bernama Candy Christiana.

Miris, Remaja 14 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Diusir Ibu Kandung karena Menganggapnya Pelakor

Viral Video Pernikahan, Seorang Ibu yang Diusir dari Pernikahan Putranya Sendiri

Dalam postingannya, Candy menceritakan kisah pilu yang dialami Sumarsih, seorang wanita renta yang tinggal di sebuah rumah kontrakan daerah Bonorejo RT 04/ RW 17, Nusukan, Solo.

Ia tinggal bersama anak laki-laki,  menantu, dan beberapa cucunya. 

Menurut Candy, di usia senjanya, Sumarsih harus menghadapi kenyataan pahit : ia diusir anak dan menantunya dari rumah itu. 

Akibatnya, nenek renta itu harus tinggal dan tidur di emperan rumah kosong yang berada tak jauh dari rumah kontrakan itu, yakni  Bonorejo RT 03/ RW 17, Nusukan Solo.

Menurut Candy, dia tahu bagaimana kisah Nenek Sumarsih, karena sering nongkrong di wedangan atau warung dekat rumah Sumarsih.

Candy mengemukakan, Sumarsih sudah tinggal di emperan rumah kosong beberapa minggu. 

"Ibu sepuh tadi sebenarnya sudah tinggal di sana (emperan rumah) berhari-hari atau mungkin beminggu-minggu karena anak dan menantu mengusirnya," ucap Candy kepada TribunSolo.com, Rabu (4/12/2019).

Menurut Candy, Sumarsih bahkan sempat mendapat perlakuan yang kurang pantas dari keluarganya saat dia tak tinggal lagi di rumah kontrakannya. 

"Cucunya disuruh juga meludahi neneknya supaya segera pergi, kadang-kadang pakaiannya juga dikencingi," terang Candy.

Perlakuan itu didengar Candy dari penuturan teman-teman yang tinggal di daerah Bonorejo.

"Teman-teman di wedangan cerita, pakaiannya itu juga dikencingi sama cucunya, terus juga pernah dilempari batu-batu kecil," tutur Candy. 

"Pakaian-pakaiannya juga dibuang-buangi, ibunya pergi terus kembali lagi ke situ, pakaiannya dibuang lagi, balik lagi dibuang lagi," imbuhnya membeberkan. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved