Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ricuh Massa di Kantor PCNU Solo

BREAKING NEWS : Dua Kelompok Ormas Ricuh di Kawasan Kantor PCNU Solo

Situasi di kawasan kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Solo di Jalan Honggowongso memanas, Jumat (6/12/2019).

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO
Sejumlah massa di depan kantor PCNU Solo, Jalan Honggowongso Solo, Jumat (6/12/2019) sore. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO -- Situasi di kawasan kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Solo di Jalan Honggowongso memanas, Jumat (6/12/2019).

Dua kelompok massa bentrok di jalan yang berada di Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan memanas

Kejadian pukul 14.50 WIB.

Terlihat bekas lemparan batu di jalan tersebut.

Belum diketahui penyebab bentrokan tersebut karena apa, sampai pukul 15.58 WIB saat ini pihak kepolisian masih menjaga ketat.

Pengguna jalan yang melewati lokasi tersebut mengatakan, Wawan mengatakan, ada dua kelompok yang cekcok kemudian saling melempar.

Maruf Amin Tegaskan Para Penyebar Hoaks Bakal Berhadapan dengan Santri Nahdlatul Ulama

Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Bentrokan saat Demo Mahasiswa Disebut Jadi Tanggung Jawab DPRD Solo

"Saya pas lewat kejebak di tengah," papar Wawan.

"Tapi tidak tahu masalahnya apa," tambah dia.

Pihaknya terpaksa berhenti karena dua kelompok tersebut.

Rencana Wawan mau perjalanan dari Solo mau pulang dari utara ke Selatan.

"Saya naik mobil dan takut tadi udah pada lempar-lemparan," kata Wawan.

Pihaknya mengaku menyelamatkan mobilnya.

Pantauan TribunSolo.com di lapangan, seorang pria yang bernegoisasi dengan polisi, mengaku kericuhan dipicu lemparan batu dari kelompok tak dikenal.

Saat itu, rombongannya melaju lewat Jl Hanggowongso, kemudian mendapat lemparan batu.

Update Situasi

Situasi di sekitar Markas PCNU Solo, Jalan Honggowongso, Kecamatan Serengan yang memanas, sudah mereda, Jumat (6/12/2019), sekitar pukul 16.00 Wib.

Pantauan TribunSolo.com di lapangan pada pukul 16.00 WIB situasi sudah kembali normal.

Lalu lintas yang sempat ditutup karena dua kelompok nyaris saling serang, sudah dibuka kembali oleh pihak kepolisian.

Petugas kepolisian sebelum menenangkan massa sudah menemukan pemimpin kelompok kedua pihak.

Dari mediasi yang dilakukan keduanya berhasil ditenangkan.

Pihak yang melakukan mediasi adalah Wakapolresta Solo AKBP Iwan Saktiadi.

AKBP Iwan Saktiadi turun langsung dan menenangkan massa di lokasi kejadian.

Sampai pukul 16.20 WIB situasi jalan Honggowongso masih terbuka dan petugas kepolisian melakukan penjagaan.

"Ini situasi sudah kita jaga dan kita lakukan penjagaan," terang AKBP Iwan Saktiadi, Jumat (6/12/2019).

Kronologi

Kawasan di sekitar Markas PCNU Solo, Jalan Honggowongso, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, sepat memanas Jumat (6/12/1019) sore.

Informasi yang dihimpun, beberapa jam sebelum kericuhan pecah, satu kelompok ormas melakukan aksi demonstrasi di Polresta Surakarta.

BREAKING NEWS : Dua Kelompok Ormas Ricuh di Kawasan Kantor PCNU Solo

Update Kericuhan di Kawasan Markas PCNU Solo : Polisi Sudah Buka Jalan Honggowongso

Dalam demo itu, mereka menuntut agar KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq, diproses hukum dengan tudingan melakukan penistaan agama.

Nah, setelah aksi tersebut, ada ormas yang pulang melewati kantor PCNU Solo di Jalan Honggowongso.

Saat itu, di depan kantor PCNU Solo, ada anggota organisasi NU Pagar Nusa dan Banser yang berjaga.

Dua kelompok tadi pun akhirnya adu mulut.

Sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan dihalau anggota kepolisian di Jl Hanggawongso Solo.
Sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan dihalau anggota kepolisian di Jl Hanggawongso Solo. (TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO)

Seorang warga yang melintas jalan mengaku, kedua kelompok itu terlibat saling lempar batu.

"Saya lihat mereka itu lempar- lemparan batu," papar Wawan, seorang warga yang kebetulan melintas di sana, Jumat (6/12/2019).

Setelah memasuki waktu salat Ashar bentrokan berhenti.

Polisi kemudian membubarkan kedua kelompok massa, baik dari pihak NU dan ormas tadi.

Ketua PCNU Solo, Mashuri mebenarkan ada kericuhan di sekitar markas PCNU Solo, melibatkan pihak NU dan sebuah ormas keagamaan.

Menurut Mashuri , pihak NU sudah meminta pada kelompok ormas yang bersangkutan, agar tidak melewati Jalan Honggowongso, setelah melakukan aksi demo terkait Gus Muwafiq di Polresta Solo.

Namun ia menyayangkan, ada pihak yang masih nekat melintas, hingga akhirnya terjadi gesekan.

Sementara, Humas Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), Endro Sudarsono membenarkan, bila memang pihaknya melakukan demo di Polresta Solo terkait Gus Muwafiq.

Namun ia mengaku, pihaknya juga sudah mewanti-wanti, untuk pulang tidak melewati jalan depan kantor PCNU.

Itulah mengapa, Ia pun mengaku tidak mengetahui massa dari mana yang ricuh di depan markas PCNU.

Ia mengatakan, massa DSKS sudah diminta untuk pulang tidak melewati kantor PCNU Solo.

Wakapolresta Solo, AKBP Iwan Saktiadi mengatakan gesekan terjadi lantaran salah paham dan sudah dilakukan pengkondisian.

Ratusan anggota diturunkan di lokasi kejadian untuk mengamankan situasi.

Iwan memastikan, polisi tetap melakukan penjagaan di kantor PCNU Solo. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved